Menggunakan kondisioner secara rutin adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan rambut remaja.
Rambut bercabang seringkali terjadi karena kurangnya kelembaban, sehingga ujung rambut menjadi kering.
Dengan kondisioner, rambut akan mendapatkan nutrisi tambahan dan kelembaban yang diperlukan.
Gunakan kondisioner setelah keramas dan fokuskan pada ujung rambut untuk menjaga kelembabannya, serta pilih kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut kamu agar hasilnya maksimal.
2. Hindari penggunaan alat pemanas berlebih
Unsplash/Adam Winger
Penggunaan alat pemanas seperti catokan, pengering rambut, atau alat keriting merupakan salah satu penyebab utama rambut bercabang pada remaja.
Meskipun alat-alat ini membantu dalam styling, paparan panas yang berlebihan dapat merusak struktur rambut dan membuatnya rapuh.
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, batasi penggunaan alat pemanas atau gunakan pelindung panas sebelum styling.
Ini akan membantu rambut tetap sehat dan mengurangi risiko bercabang.
3. Rajin memotong ujung rambut
Pexels/Engin Akyurt
Memotong ujung rambut secara rutin menjadi salah satu cara paling efektif dalam merawat rambut bercabang.
Ujung rambut yang rusak dan kering bisa semakin memburuk jika dibiarkan terlalu lama.
Dengan memangkas rambut setiap 6-8 minggu, kamu dapat menghilangkan bagian yang bercabang dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Selain menjaga tampilan rambut tetap segar, langkah ini juga membantu merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat dan kuat.
Editors' Pick
4. Gunakan masker rambut alami
Freepik
Merawat rambut dengan masker rambut alami adalah solusi yang baik untuk menutrisi rambut dan mencegah bercabang.
Bahan-bahan alami seperti lidah buaya, minyak kelapa, atau alpukat kaya akan nutrisi yang dapat memperbaiki kerusakan rambut.
Aplikasikan masker secara rutin, satu hingga dua kali seminggu, untuk menjaga kelembaban rambut dan memperbaiki ujung yang rusak.
Masker alami juga dapat membantu mengembalikan kilau rambut yang hilang akibat kerusakan.
5. Kurangi penggunaan bahan kimia
Freepik
Penggunaan bahan kimia dalam produk perawatan rambut dapat memperparah kondisi rambut bercabang.
Pewarna rambut, bahan pelurus, atau produk styling dengan bahan kimia keras seringkali membuat rambut kering dan rapuh.
Cobalah mengurangi frekuensi penggunaan produk-produk ini atau beralih ke bahan dengan produk alami.
Jika memungkinkan, pilih produk yang bebas amonia dan ramah untuk kesehatan rambut agar rambut tetap lembut dan terhindar dari kerusakan.
6. Gunakan sisir bergigi lebar
Freepik/diana.grytsku
Menyisir rambut dengan cara yang benar dapat membantu mencegah kerusakan rambut, terutama rambut yang basah.
Saat basah, rambut cenderung lebih mudah patah dan rapuh.
Gunakan sisir bergigi lebar untuk menyisir rambut dengan lembut dan hindari menarik-narik rambut yang kusut.
Sisir bergigi lebar membantu menguraikan rambut tanpa menyebabkan kerusakan pada batang rambut, sehingga rambut tetap sehat dan jauh dari masalah bercabang.
7. Perhatikan pola makan
Freepik/Racool_studio
Selain perawatan dari luar, pola makan yang sehat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan rambut.
Rambut membutuhkan nutrisi seperti vitamin E, B, serta omega-3 untuk tumbuh kuat dan sehat.
Konsumsi makanan bergizi seperti ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau dapat memperkuat folikel rambut dan mencegah rambut menjadi kering serta bercabang.
Dengan pola makan yang baik, kesehatan rambut remaja dapat terjaga dengan optimal.
8. Gunakan handuk yang lembut saat mengeringkan rambut
Pexels.com/DomJe
Cara mengeringkan rambut setelah keramas juga sangat memengaruhi kesehatan rambut.
Menggosok rambut dengan handuk kasar bisa menyebabkan ujung rambut rusak dan bercabang.
Sebaiknya, gunakan handuk berbahan lembut atau microfiber yang lebih ramah pada rambut.
Tepuk-tepuk rambut dengan lembut untuk menyerap kelembaban, tanpa merusak batang rambut.
Dengan cara ini, rambut akan tetap sehat dan terhindar dari kerusakan akibat proses pengeringan yang kasar.
Demikian serangkaian tips merawat rambut bercabang pada remaja.