Ilustrasi - Freepik/user18526052
Sudah banyak anak-anak di dunia yang akhirnya meninggal dunia karena terkena hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya. Namun, perlu diketahui jika penyakit ini bisa disembuhkan. Untuk itu Mama tidak perlu terlalu panik.
Hal yang Mama dan Papa butuhkan yakni menjaga dan mengetahui gejala-gejala dini pada anak seperti diare, mual, dan muntah yang disertai dengan demam.
"Kepada para orangtua saya ingin pesankan bahwa waspada saja, jangan panik. Sebab, panik tidak akan menolong kita," ucap Prof. Hanifah.
Maka dari itu, ia meminta para orangtua segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika menemukan gejala-gejala awal hepatitis akut yang misterius in.
"Kalau anak kita sakit terutama saluran cerna seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut dengan demam ringan, hati-hati, ini bisa mengarah ke hal yang lebih berat," kata Prof. Hanifah.
"Bukan berarti pasti, tetapi bisa mengarah ke yang lebih berat. Karena itu, mintalah pertolongan tenaga medis, ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas atau rumah sakit terdekat, untuk bisa diteliti lebih diteliti dan dibantu, apakah butuh pemeriksaan lebih lanjut atau tidak," jelas Prof. Hanifah.
Dengan demikian, para tenaga kesehatan bisa menemukan kasus ini sedini mungkin sehingga bisa cepat diberikan pertolongan.
"Sebab, jika pertolongan yang diberikan terlambat, maka nantinya akan masuk pada gejala yang lebih parah sehingga para tenaga kesehatan memiliki waktu pengobatan yang lebih sedikit. Hal ini bisa juga membuat para pasien tidak akan terselamatkan lagi," tutur Prof Hanifah.