Efek Zeigarnik dapat berperan penting dalam kesehatan mental seseorang. Tugas yang tidak selesai, terutama yang memiliki konsekuensi negatif, seringkali menimbulkan pikiran mengganggu yang sering kali menimbulkan stres.
Pikiran-pikiran ini bisa memengaruhi berkurangnya waktu tidur, meningkatkan kecemasan, semakin menguras sumber daya mental dan emosional seseorang, bahkan mungkin berkontribusi terhadap perilaku buruk seseorang.
Sebaliknya, efek Zeigarnik dapat meningkatkan kesejahteraan mental karena dapat memotivasi seseorang untuk menyelesaikan tugas, mengembangkan kebiasaan yang lebih baik, dan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Keberhasilan menyelesaikan tugas yang diberikan dapat memberikan rasa pencapaian sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri. Pengembangan kebiasaan kerja dan belajar yang produktif juga dapat berkontribusi pada rasa kedewasaan dan pertumbuhan diri pribadi.
Selain itu, seseorang yang berhasil mengatasi peristiwa yang memicu stres kemungkinan besar akan merasakan dampak positif jangka panjang terhadap kesejahteraan psikologisnya.
Sebenarnya yang terjadi setelah ada efek Zeigarnik dalam fase hidup kita, itu adalah cara otak melindungi diri kita, termasuk kesehatan mental kita.
Termasuk jika kamu berteman dengan seseorang tapi ternyata kamu akhirnya bermusuhan dengannya. Saat kamu di fase selesai, otomatis banyak yang terlupakan dari ingatan kamu berbagai kisah bersama teman kamu itu.
Namun ada juga yang tidak move on dan masih mempersalahkan, ini berarti belum di tahap "selesai" jadi masih terus berputar-putar di otak.
Demikianlah fakta menarik seputar efek Zeigarnik. Semoga informasi ini bermanfaat ya!