Selama masa pandemi, penggunaan gawai bagi anak tentunya meningkat drastis. Internet merupakan satu-satunya cara agar mereka tetap terkoneksi dengan dunia luar.
Sementara bagi anak remaja, eksistensi dalam kehidupan bersosial merupakan hal yang penting.
Jadi selain mengerjakan tugas sekolah secara daring, wajar saja jika anak sering menggunakan media sosial secara aktif.
Hal yang menjadi kekhawatiran bagi orangtua adalah tentang keberadaan predator online. Menngenai hal ini, orangtua tidak bisa selalu menjaga keamanan dan privasi anak.
Terutama jika anak sudah remaja, mereka biasanya merasa risih jika akun media sosialnya dapat diakses oleh orangtuanya.
Anak perlu bimbingan dan pendampingan orangtua, tapi juga tidak bisa diinterfensi karena ini malah akan membuat anak merasa tidak nyaman.
Lalu bagaimana cara yang tepat melindungi anak dari predator online?
Berikut Popmama.com telah merangkum cara melindungi anak dan penjelasan apa itu predator online yang dapat mengintai anak remaja.
