Apa Itu Srimulat dan Siapakah Pendirinya?

Bagi Mama dan Papa sekalian, ketika mendengar kata Srimulat tentu sudah tak asing didengar, bukan?

Srimulat sendiri adalah sebutan grup lawak yang sudah eksis sejak tahun 1950-an.

Memulai perjalanan karier dari panggung ke panggung, nama Srimulat pun akhirnya terbentuk menjadi sebuah grup lawak yang akhirnya bisa singgah ke ibu kota dan tetap eksis di kalangan masyarakat Indoneisa hingga saat ini.

Sebelum dikenal sebagai grup bernamakan Srimulat, pendirinya membentuk grup tersebut dengan nama Gema Malam Srimulat. Kemudian, berubah nama menjadi Srimulat Review.

Di tahun 1957, grup ini kembali berubah nama menjadi Aneka Ria Srimulat. Hingga saat ini, grup tersebut lebih dikenal dengan sebutan Srimulat.

Namun, tahukah kamu bahwa beridirinya grup lawak legendaris tahun 90-an ini ternyata tak lepas dari sosok perempuan berdarah ningrat asal Jawa Tengah, yakni Raden Ayu Srimulat.

Perempuan kelahiran 7 Mei 1908 ini sudah dikenal sebagai sosok yang begitu mencintai dunia seni sejak usianya remaja. Bahkan, ia juga pernah bermain panggung sandiwara, film, serta menyanyikan banyak judul lagu di era 1950-an hingga 1960-an.

Sebelum terbentuknya grup Srimulat, ia sendiri sudah banyak menampilkan pentas seni dari panggung ke panggung. Bahkan, Srimulat diketahui pernah dikontrak oleh perusahan priringan hitam Burung Kenari, Columbia, dan His Master's.

Di tahun 1950-an, RA Srimulat bersama suaminya, Teguh Slamet Rahardjo, membentuk sebuah grup yang mana mereka pertama kali memberi nama yakni Gema Malam Srimulat.

Grup ini awalnya hanyalah kelompok seni keliling yang mementaskan seni dari satu kota ke kota lain di Jawa Timur sampai Jawa Tengah. 

Ada pun penyanyi dari grup tersebut di antaranya adalah Srimulat sendiri, lalu ada Kusdiarti, Suhartati, Ribut Rawit, Maleha, dan Rumiyati. Sementara suami dari Srimulat yakni Teguh, ia menjadi pemain gitar dan biola.

Selain menampilkan pentas seni, grup ini juga memulai lawakan pertama mereka yang diketahui pada 30 Agustus 1951.

Mereka menampilkan tokoh-tokoh dagelan Mataram, seperti Wadino (Bandempo), Ranudikromo, Sarpin, Djuki, dan Suparni.

Dilansir dari bebrapa sumber yang ada, Srimulat melakukan aksi panggungnya pertama kali adalah pada adalah pada Jumat, 19 Mei 1961 di Taman Hiburan Remaja Surabaya. Dengan penampilan yang selalu dibuat aneh-aneh khas para pemain, mereka pun berhasil menghibur masyarakat di daerah Jawa kala itu.

Setelah namanya kian dikenal masyarakat, mereka pun mulai membawa grup tersebut untuk singgah dan berkarya di ibu kota Jakarta. Hingga kini, masih tersisa beberapa anggota Srimulat yang tetap aktif berkarya di dunia seni Tanah Air.

Sebagai bentuk kenangan grup lawak legendaris tersebut, MNC Pictures dan IDN Pictures berkolaborasi membentuk film biopik yang menceritakan awal mula terbentuknya Srimulat serta bagaimana grup lawak tersebut bisa tiba di Jakarta dan semakin mendunia.

Melalui film berjudul Srimulat: Hil yang Mustahal yang tayang pada 19 Mei 2022 mendatang, pihak produksi sekaligus penulis Fajar Nugros ingin memperkenalkan dan menghidupkan kembali siapa itu Srimulat kepada anak muda Indonesia. 

"Anak-anak sekarang nggak tau Srimulat, mereka hanya tau jokes-jokes-nya aja. Nah lewat film ini lah memberitahu siapa itu Srimulat, siapa mereka, apa peran mereka," ucap Fajar dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Fajar juga menjelaskan bahwa kali pertama Srimulat tampil di TV Indonesia adalah untuk menghibur masyarakat Indonesia di tahun 1981 yang sedang mengalami krisis minyak goreng.

Di film Srimulat: Hil yang Mustahal ini pun sama, yakni untuk menghibur masyarakat di tengah pandemi yang melanda.