Proses pengenalan dan pemahaman diri sendiri bisa diketahui dengan berbagai cara. Proses pengenalan diri memungkinan Mama atau anak mama untuk menggali banyak hal dalam diri yang sebelumnya belum diketahui.
Untuk mengenali minat dan potensi diri bisa dilakakuan dengan melalui tes STIFIn.
Lantas, apa sebenarnya STIFIn itu? Berikut Popmama.com merangkum informasi tentang apa itu STIFIn dan konsep belahan otak dominan seseorang. Yuk, disimak!
STIFIn adalah sebuah konsep yang digunakan untuk mengenali bakat, minat, dan potensi diri seseorang berdasarkan sistem operasi belahan otak yang dominan. Belahan otak dominan disebut dengan mesin kecerdasan manusia.
Selain itu, STIFIn juga merujuk pada singkatan dari lima bagian belahan otak manusia. Secara umum, setiap manusia mempunyai 5 belahan otak yang memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Tiap belahan otak bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaan fungsi dan cara inilah yang menyebabkan manusia mempunyai perbedaan sikap, tindakan, mindset, dan cara berpikir.
Konsep dari belahan otak dominan manusia bersifat Multy Angle Theory, yang berarti konsep ini bisa digunakan untuk menjelaskan beberapa teori mengenai kecerdasan ataupun personality dari disiplin ilmu yang lainnya.
Dari beberapa teori yang ada, STIFIn terbagi dalam lima bagian yakni Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting.
Belahan otak dominan manusia memiliki fungsi sebagai sistem operasi otak sekaligus mempunyai kapasitas yang cukup besar. Dari lima belahan otak dominan manusia, hanya akan ada satu bagian atau belahan otak yang berperan sebagai sistem operasi otak.
Dalam kepala, otak bekerja secara komprehensif, dimana kelima belahan otak dominan akan bekerja secara harmonis dan bersamaan. Ketika melakukan kerja yang harmonis dan bersamaan, maka seluruh komponan otak akan dimpinpin oleh sistem operasi otak yang berperan sangat aktif.
Sistem operasi otak bekerja dengan cara melakukan kerjasama antara belahan-belahan otak. Jika satu belahan otak aktif sebagai pemimpin, maka belahan otak lainnya akan berperan sebagai kabinet eksekutif yang pasif.
Tes STIFIn adalah tes yang dilakukan dengan cara memindai kesepuluh jari seseorang. Tes STIFIn bertujuan untuk mengetahui belahan otak mana yang dominan menjadi sistem operasi otak manusia.
Tes sidik jari STIFIn tidak bisa dilakukan secara online hanya bisa secara offline atau langsung. Tes ini menggunakan metode Fingerprint Test sehingga harus dilakukan oleh promotor STIFIn yang telah memiliki lisensi.
Tahapan Tes Sidik Jari STIFIn
Tahapan tes sidik jari STFIn masih mengandalkan bantuan promotor yang sudah ahli dan paham dalam bidangnya. Tahapan tes ini adalah sebagai berikut:
Perlu diketahui juga tes STIFIN ini nantinya akan memudahkan untuk mengetahui Personality Genetik seseorang. Personality Genetik dalam konsep STIFIn terbagi menjadi 9, diantaranya adalah Sensing introvert, Sensing extrovert, Thinking introvert, Thinking extrovert, Intuiting introvert, Intuiting extrovert, Feeling introvert, Feeling extrovert, dan Insting.
Mengambil tes STIFIn pada anak mama atau Mama dapat memberikan pengetahuan tentang minat, bakat, dan ketertarikan diri. Dengan mengetahui apa yang dominan dalam diri ini nantinya bisa memberikan kemudahan untuk menuju kesuksesan lewat pilihan profesi atau karir sesuai bakat dan minat dalam diri.
Selain itu, melalui tes STIFIn ada banyak lagi manfaat yang bisa didapatkan, seperti halnya rekomendasi pasangan ideal, cara berkomunikasi pada orang lain dengan tepat, cara memahami seseorang, dan lain sebagainya.
Nah, itulah penjelesan terkait apa itu STIFIn atau konsep belahan otak dominan seseorang. Apakah Mama atau anak mama tertarik untuk mencoba tes STIFIn?