Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
metropolisjapan.com
metropolisjapan.com

Pesta kembang api dianggap sebagai sebuah simbol perayaan dalam acara-acara tertentu, misalnya acara festival musim panas atau tahun baru. 

Pesta kembang api sendiri pertama kali berlangsung pada tahun 1486 di pernikahan Raja Henry VII dan Elizabeth of York. Tidak hanya itu, kembang api juga dinyalakan pada kelahiran anak laki-laki Raja Peter dari Rusia. 

Penggunaan kembang api di Eropa dilakukan guna menyinari istana saat momen-momen penting. Sementara di Jepang, kembang api digelar setiap perayaan festival musim panas. Perayaan tersebut biasa disebut festival hanabi taikai.

Lantas, tahukah kamu asal-usul acara kembang api hanabi atau hanabi taikai di Jepang ini? Jenis kembang api apa saja yang digunakan dan di mana saja kita bisa merayakan festival hanabi taikai yang ada Jepang?

Agar kamu tidak penasaran, yuk simak informasi yang telah Popmama.com rangkum tentang festival kembang api hanabi atau hanabi taikai di Jepang. Informasi ini juga bisa menambah wawasan kamu mengenai festival Jepang, lho!

1. Mengenal asal-usul festival kembang api hanabi atau hanabi taikai di Jepang

Perayaan kembang api umumnya disaksikan saat malam tahun baru, tetapi di Jepang pertunjukkan ini bisa dinikmati juga saat musim panas (hanabi taikai). Hanabi taikai (花火大会) sendiri merupakan festival kembang api yang biasa digelar setiap menjelang musim semi, yakni antara bulan Juni sampai September. 

Mulanya, kembang api populer sejak zaman Edo. Kala itu keshogunan Edo, Ieyasu Tokugawa, mendapatkan kado berupa kembang api dari pedagang Tiongkok dan Raja Inggris, James I. Ia sangat menyukai kembang api dan sejak saat itulah kembang api sering dinyalakan di dekat sungai Sumida. Banyak orang-orang yang menikmatinya sambil merasakan hembusan angin malam.

Hanabi taikai pertama kali diselenggarakan untuk publik pada tahun 1733 dengan tujuan menghibur masyarakat sekaligus menenangkan 1 juta arwah orang yang meninggal akibat kemiskinan di tahun sebelumnya. Biasanya, acara kembang api hanabi ini dilaksanakan di tepi Sumida dan sampai sekarang masih berlangsung. 

Selain berfungsi sebagai perayaan terhadap sesuatu, api bagi orang Jepang juga berfungsi untuk dinikmati keindahannya. Orang Jepang yang melihat kembang api di musim panas merasa seperti memandangi bunga-bunga di musim semi. 

Oleh karena itu, setiap daerah memiliki jadwal perayaan festival kembang api hanabi sendiri. Jumlah kembang api yang dibakar dan jenisnya pun berbeda-beda, tergantung lokasi tersebut.

2. Jenis-jenis kembang api di Jepang

Ada banyak alasan untuk berkunjung ke Jepang, salah satunya menyaksikan festival hanabi taikai. Terdapat dua jenis festival kembang api di Jepang, yaitu pertunjukan kembang api gabungan dan pertunjukan jenis kompetisi, di mana para ahli kembang api akan bersaing untuk memamerkan desain dan kreasi terbarunya.

Festival kembang api yang dilaksanakan di Jepang ini akan nyala terus menerus dari pukul 08.30–09.30 malam secara beruntun, mulai dari warna kuning, hijau, merah dengan bentuk yang berbeda beda. 

Nah, berikut jenis-jenis kembang api yang ada di Jepang saat festival hanabi taikai.

1. Warimono (割物)

Jenis kembang api Warimono adalah jenis klasik yang biasa kita lihat. Kembang api ini mengembang lebar dan percikannya menjadi semburan bola yang seolah jatuh ke bumi. Paduan warnanya bagus dan sederhana. Tidak heran kembang api warimoni ini sangat populer di dunia. 

Ciri khas yang paling umum dari jenis kembang api ini adalah desain bunga kiku (krisan) yang memiliki semburan warna sentral dalam bola yang lebih luas dan ekor yang panjang, atau bunga  botan (peony) yang memiliki ekor lebih pendek.

2. Pokamono (ホカ物)

Pokamono merupakan jenis kembang api dengan bentuk patah-patah atau sedikit lebih acak-acakan karena cangkangnya terbelah menjadi dua, yang kemudian isinya menyebar ke langit. 

Jenis pokamono yang paling populer adalah jenis lebah (hachi) yang berputar dan berkerumun di langit layaknya lebah di sekitar sarang, serta varietas raja willow (yanagi). 

3. Hanwarimono (半割物)

Bentuk kembang api jenis ini mirip seperti mini warimono, tetapi dengan jumlah yang lebih banyak. 

Kata "Han" berarti "setengah". Tidak heran jika kembang api hanwarimono memiliki kombinasi dari  setengah gaya warimono bulat (di atas) dan setengah  gaya pokamono cangkang belah (di bawah). 

Sebagai kembang api terbaik dari kedua dunia, hanwarimono seringkali melakukan penggabungan berbagai warna ketika dinyalakan. Jenis yang paling populer adalah senrin (roda seribu) yang menampilkan sekelompok ledakan kecil berwarna cerah yang menciptakan tambalan pola.

4. Katamono (型物)

Katamono adalah jenis kembang api di Jepang yang bentuknya menyerupai lampu neon yang patah-patah, tetapi berbentuk melingkar. Jenis ini merupakan kembang api paling populer di kalangan anak-anak. Sebab, kembang api katamono meledak dalam pola wajah tersenyum, karakter anak-anak, binatang, dan bahkan poke-ball yang dirancang dengan cermat. 

Desain dari jenis kembang api katamono ini cukup menyenangkan dan akurasinya juga sangat mengesankan.

3. Festival hanabi taikai terbaik di Jepang

Festival hanabi taikai menjadi salah satu momen paling dinanti oleh warga Jepang dan wisatawan seluruh dunia. Banyak orang yang turun ke jalan untuk memeriahkannya, baik anak-anak, orang dewasa, maupun orang tua.

Sebelum menyaksikannya, kamu harus tahu dulu jadwal-jadwal festival hanabi taikai. Sebab, ada banyak tempat yang menggelar festival kembang api dengan jenis dan jumlah kembang api yang berbeda-beda di setiap tempatnya. 

Berikut adalah acara kembang api hanabi atau hanabi taikai di Jepang terbaik yang tidak boleh kamu lewatkan bersama keluarga.

1. Nagaoka Festival Grand Fireworks

Festival kembang Nagaoka diselenggarakan untuk mengenang jasa orang-orang yang meninggal akibat perang. Biasanya, festival ini dirayakan setiap tanggal 2 dan 3 Agustus di area sungai Shinano dengan puluhan ribu kembang api pada malam hari. 

Ada dua jenis kembang api di Nagaoka Festival Grand Fireworks, yaitu "Shosan-Sakudama" yang beratnya mencapai 300 gram dan kembang api Feniks yang bisa menyala sepanjang 2 kilometer.

2. Adachi Hanabi Festival

Festival hanabi taikai yang satu ini menampilkan puluhan ribu kembang api dalam kurun waktu 1 jam. Lokasinya ada di tepian sungai Arakawa dan dilaksanakan setiap bulan Juli pukul 19:30. 

3. Omagari Hanabi Festival Competition

Omagari Hanabi Festival bukan sekedar pesta kembang api, melainkan sebuah kompetisi ahli kembang api seantero Jepang. Sudah ada sejak tahun 1910 di kota Daisen, prefektur Akita, Omagari dilaksanakan setiap Sabtu minggu keempat di bulan Agustus. Pemenang dari kompetisi ini nantinya akan mendapatkan hadiah dari Perdana Menteri Jepang.

Acara kembang api ini tidak berbayar atau gratis. namun, jika kamu ingin menikmati pertunjukan kembang api dengan nyaman, kamu perlu membeli tiket guna mendapatkan tempat duduk. Setiap tahunnya festival ini mampu menarik perhatian pengunjung hingga puluhan ribu orang karena kembang api yang dinyalakan tidak hanya pada malam hari saja, tetapi juga di siang hari.

4. Tenjin Hanabi Festival

Festival ini dirayakan setiap tanggal 25 Juli di kota Osaka. Selain perayaan kembang api, orang-orang yang berkumpul di jalan memainkan boneka tradisional sambil menari-nari.

Puncak acara Tenjin Hanabi Festival berlangsung pada pukul 7-9 malam di dekat kuil. Ketika acara inti dimulai, nantinya akan ada sebuah perahu yang dihias sedemikian rupa dari sungai yang tidak jauh dari kuil. Perahu hias tersebut bertujuan untuk menarik perhatian dan menambah seru suasana.

5. Yokohama Sparkling Twilight

Yokohama Sparkling Twilight merupakan acara tahunan yang diselenggarakan di taman Yamashita. Terdapat ribuan kembang api yang dinyalakan dan makanan lezat guna menemani pengunjung menikmati acara langsung.

Festival kembang api satu ini dimulai dari pagi hingga malam. Selain dapat menyaksikan kembang api, kamu juga bisa melihat pertunjukkan lainnya. 

6. Kumano Hanabi Festival

Festival kembang api Kumano diadakan pada tanggal 17 Agustus selama 300 tahun terakhir. Diadakan di pantai prefektur pedesaan Mie, acara kembang api hanabi ini dirayakan dengan 10.000 kembang api dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Jepang. 

7. Miyajima Water Hanabi Festival

Ada sekitar 5000 kembang api yang diluncurkan dari air di pantai Miyajima. membuat. Saat kembang api dari air tersebut menyebar di langit malam, pemandangan langit malam akan berubah menjadi sangat indah. Pantulan di permukaan laut pun sangat menakjubkan. 

Garis besar gerbang torii Kuil Itsukushima menjadi latar belakang cahaya Miyajima Water Hanabi Festival ini biasanya berlangsung pada pertengahan Agustus di teluk pulau kecil. Kamu dapat melihat tampilan dari pantai Miyajima serta daratan utama di Kota Hatsukaichi, serta dari perahu wisata khusus di teluk.

8. Tsuchiura All Japan Hanabi Competition

Tsuchiura All Japan Hanabi Competition mulanya diselenggarakan sebagai bentuk syukur para petani dan pekerja. Namun, sekarang festival kembang api ini menjadi ajang kompetisi yang paling ditunggu-tunggu oleh para ahli kembang api.

Sudah ada sejak tahun 1925, Tsuchiura All Japan Hanabi Competition digelar di area sungai Sakuragawa pada Sabtu keempat setiap bulan Oktober. Saat kompetisi berlangsung, kamu juga bisa menyaksikan Tsuchiura Hanabi Zukushi, yakni sebuah kembang api yang dipentaskan dalam rentang 500 meter secara bersamaan.

9. Sumidagawa Hanabi Competition

Salah satu festival kembang api hanabi terbaik di Jepang ini mulanya bertujuan untuk menghibur masyarakat lokal setelah dilanda wabah kolera dan kelaparan. Akan tetapi, saat ini Sumidagawa Hanabi Competition menjadi sebuah pertunjukan kembang api yang rutin diselenggarakan setiap hari Sabtu terakhir di bulan Juli.

Festival dilangsungkan di pinggiran sungai Sumidagawa, Tokyo, dari dua sisi yang berbeda, yaitu hilir Sakurabashi dan hilir Komagata Bashi. Ada puluhan ribu kembang api menghiasi langit malam dan orang-orang bebas menikmati keindahannya. Pengunjung juga bisa duduk di tepi sungai atau dari kapal pesiar yang melintasi sungai Sumida.

10. Sasebo Hanabi Festival

Sasebo hanabi festival masuk dalam salah satu festival kembang api terbaik di Jepang yang disajikan di Kyushu dan bertempat di sepanjang area pelabuhan Nagasaki. Selain bisa menyaksikan sekitar 10.000 kembang api pada malam pertama dan 5.000 kembang api pada malam kedua yang tentu saja membuat para pengunjung terpukau.

Tidak hanya itu, ada pula stan-stan makanan yang banyak menghadirkan beragam sajian khas Jepang yang bisa kamu coba sambil menikmati berbagai hiburan dari band musik, penyanyi, hingga grup penari sepanjang malam.

Nah, itu dia asal-usul festival kembang api hanabi atau hanabi taikai di Jepang yang bisa kamu kunjungi bersama Mama dan keluarga. Sebelum berkunjung, pastikan kamu judah mengetahui jadwal-jadwal festivalnya ya! Semoga bermanfaat!

Editorial Team