Ajaran Islam tentang Adab Terhadap Orangtua
Adab terhadap orangtua adalah budi pekerti yang diajarkan agama Islam kepada umatnya, ini uraiannya
13 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasih sayang orangtua sepanjang masa. Perjuangan yang dilakukan Mama dan Papa tak akan sebanding dengan apa pun.
Atas pengorbanan para orangtua, anak senantiasa harus bersikap baik kepada mereka. Mama dan Papa telah merawat, mengasuh, melindungi hingga mendidik dari bayi hingga anak menjadi orang bermanfaat dan sukses di masa depan.
Tidak salah jika Islam menempatkan orangtua pada posisi yang mulia. Umat muslim diajarkan untuk berperilaku baik kepada Mama dan Papa.
Tindakan yang mencerminkan sikap, perilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan dan kebaikan, budi pekerti serta akhlak yang baik disebut adab.
Mama memiliki peranan penting dalam mengajarkan adab terhadap orangtua. Karena Mama adalah sekolah pertama bagi si Kecil.
Jadi, Mama harus mengajarkan kepada anak bagaimana sikap yang tepat saat bertemu orangtua, kakak, guru, teman, atau orang yang lebih tua.
Berikut Popmama.com berikan ulasan tentang adab terhadap orangtua yang harus Mama ajarkan kepada anak.
Perintah Adab Kepada Orangtua Tertulis Dalam Alquran
Perintah untuk berperilaku baik kepada orangtua tercantum dalam kitab suci Alquran. Artinya perintah tersebut mesti dilakukan oleh setiap umat muslim. Karena jelas tercantum dalam Alquran yang merupakan pedoman sekaligus tuntunan hidup muslimin dan muslimah.
Berikut ayat Alquran yang menunjukkan kewajiban memiliki adab yang baik kepada kedua orangtua.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya:
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya.” (QS. Al-Isra : 23)
Perilaku tidak hanya berupa tindakan tetapi juga dari ucapan.
1. Berkata dengan lemah lembut
Dalam surat Al-Isra ayat 24 tertulis bahwa saat berbincang dengan Mama dan Papa sebagai anak harus menggunakan kata-kata yang baik dan disampaikan secara lemah-lembut dan penuh kasih sayang. Layaknya orangtua yang selalu menyayangi si Kecil dari bayi hingga akhir hayatnya.
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Artinya:
“Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah, “Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil.” (QS. Al-Isra : 24).
2. Hindari penggunaan kata "ah" atau membangkang ketika orangtua meminta tolong
Ajarkan anak untuk tidak berkata “ah” apalagi membangkang perintah orangtua. Biasanya kata “ah” secara spontan keluar dari mulut si Kecil ketika dia menolak untuk dimintai tolong oleh Mama ataupun Papa.
Sampaikan pada anak bahwa kata “ah” ataupun membantah dapat dapat menyakiti hati orangtua. Ajarkan bahwa membantu orangtua akan mendapatkan pahala. Mama juga harus mengajari anak menolak dengan cara baik dan santun ketika sedang tidak bisa memberikan pertolongan kepada orangtua.
Editors' Pick
3. Mendoakan setelah salat orangtua
Biasakan pula kebiasaan untuk mendoakan orang tua setelah salat. Hal ini wajib dilakukan oleh setiap anak. Jangan biarkan anak langsung pergi usai tahiyat akhir. Ajak anak untuk duduk sejenak dan mengangkat kedua tangan sambil melafalkan doa untuk orangtua.
Doakan supaya Mama dan Papa diberikan kesehatan dan panjang umur. Berikut doa untuk orangtua yang dapat Mama ajarkan kepada si Kecil:
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”
4. Membantu pekerjaan rumah sebagai bentuk berbakti kepada orangtua
Membantu pekerjaan rumah juga termasuk adab terhadap orangtua yang perlu Mama sampaikan kepada anak. Mulailah dengan hal-hal kecil dan sederhana seperti merapikan tempat tidur sendiri setelah bangun tidur.
Seiring bertambahnya usia anak, Mama bisa mengajarkan pekerjaan rumah lainnya. Misalnya menyapu, mencuci piring, mengepel lantai, dan sebagainya.
Satu yang perlu Mama ingat, jangan memaksa jika anak tidak mau membantu ya Ma. Apalagi usia si Kecil masih sangat belia. Biarkan kesadaran itu timbul dengan sendirinya.
Mama hanya bisa menyampaikan bahwa saat anak membantu pekerjaan rumah akan membahagiakan hati orangtua dan pastinya akan mendapat pahala dari Allah SWT.
5. Jangan pernah berkata kasar dan menggunakan suara keras
Dalam Alquran saja disebutkan bahwa anak tidak boleh berkata “ah” apalagi berkata kasar dengan suara keras. Pasti Allah sangat murka terhadap orang seperti itu. Berbuat baiklah kepada Mama dan Papa karena ridho Allah SWT bergantung pada ridho orangtua, seperti hadis berikut:
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
Artinya:
"Ridho Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua," (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim).
Ridho artinya rela, jadi jika Allah sudah ridho maka insyaallah jalan si Kecil akan dipermudah untuk menggapai apa yang anak inginkan.
6. Mendengarkan nasihat dan perintah orangtua
Mendengarkan nasihat dan perintah Mama dan Papa juga termasuk adab yang perlu anak terapkan kepada orantua. Nasihat dan perintah yang diberikan orangtua pasti tanpa alasan.
Hal ini karena orangtua telah merasakan asam garam kehidupan. Sehingga Mama dan Papa memberikan nasihat agar si Kecil tidak salah jalan di kehidupan yang fana ini. Orangtua tidak mau anaknya jatuh ke lubang yang sama.
Mama dan Papa pastinya berharap agar anak memiliki nasib dan pencapain yang lebih baik dari orangtuanya. Sampaikan nasihat dan perintah secara baik-baik ya Ma, Pa. Supaya si Kecil tidak salah paham. Utarakan juga mengapa Mama memerintahkan hal tersebut.
Misalnya saat Mama memerintahkan anak untuk rajin belajar sampaikan bahwa dengan belajar akan membuat anak pintar. Ketika anak pintar maka akan lebih mudah menggapai cita-citanya.
7. Menjadi anak saleh dan salihah adalah menjadi kebahagiaan dunia-akhirat bagi Mama dan Papa
Anak salih dan salihah merupakan penolong bagi orangtuanya. Mulailah ajarkan anak mengaji dan salat 5 waktu. Tidak apa-apa jika gerakan dan bacaan salatnya masih belum sempurna. Papa juga bisa mengajak anak laki-laki untuk salat berjamaah di masjid atau musala.
Sebelum mengajarkan salat dan mengaji kepada anak, Mama dan Papa harus melakukannya terlebih dahulu. Hal ini karena anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Akan timbul kesadaran dengan sendirinya ketika melihat orangtuanya rajin dan konsisten mengaji dan salat.
Ajarkan bahwa salat dan mengaji merupakan kewajiban bagi umat islam. Salat dan mengaji akan mendapatkan pahala dari Allah. Anak salih dan salihah adalah kebanggaan bagi Mama dan Papa.
Itulah uraian mengenai adab terhadap orangtua. Adab sangat penting bagi anak guna membentuk akhlakul karimah atau akhlak yang mulia sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga
- Viral KDRT di Tangsel, Apa Dampak bagi Anak Melihat Orangtua Ribut?
- Kewajiban Anak Sebagai Wujud Bakti pada Orangtua dalam Agama Buddha
- 5 Hal Ini Pemicu Perilaku Anak Mencuri, Orangtua Wajib Tahu
