Rokok elektronik (vape) telah menjadi alternatif populer bagi banyak orang dewasa yang ingin berhenti merokok. Namun, penggunaannya di kalangan anak-anak semakin meningkat, menimbulkan kekhawatiran akan dampak kesehatan Anak ya, Ma.
Pada Kamis, 6 Juni 2024 Suara Tanpa Rokok bersama dengan Social Force in Action (SFA) telah mengadakan campaign #DirtyEcigs, sebuah campaign yang membahas mengenai dampak, regulasi, hingga pemasaran rokok elektronik di Indonesia.
Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum bahaya rokok elektronik dan dampaknya pada anak berdasarkan penjelasan campaign Suara Tanpa Rokok bersama dengan SFA.
