Bercanda menjadi kegiatan yang sangat disukai banyak orang, tak terkecuali anak-anak. Saling melemparkan candaan atau humor menjadi sarana seseorang untuk mengekspresikan perasaan mereka.
Dalam suatu kesempatan, Rasulullah SAW pernah mengajak istri serta para sahabatnya untuk melempar canda satu sama lain agar mereka menjadi lebih bahagia. Selain itu, sahabat Nabi Muhammad SAW juga melakukan candaan guna mencairkan suasana.
Meski menjadi hal yang diwajarkan dan hampir dilakukan setiap hari oleh manusia, namun bercanda juga memiliki batasan yang perlu dipahami. Sama seperti hal lainnya, dalam Islam juga telah ditetapkan adab bagi umatnya dalam bercanda.
Apa saja itu? Mengutip dari laman MUI yang dilansir melalui buku "Adab Bercanda Dalam Islam" milik Hafidz Muftisany, berikut Popmama.com rangkum batasan bercanda dalam Islam dan adab-adab yang perlu anak pahami.
