5 Cara Efektif Mengatasi Anak yang Suka Jajan

Kebiasaan jajan dapat membuat anak malas makan di rumah, lho

2 Agustus 2019

5 Cara Efektif Mengatasi Anak Suka Jajan
Freepik/Freepic.diller

Menjadi orangtua memang akan dihadapkan dengan berbagai fase yang membutuhkahkan kesabaran ekstra untuk menghadapi perubahan sikap dan perilaku sang buah hati, salah satunya kebiasaan anak yang lebih suka jajan di luar daripada menikmati makanan di rumah.

Sebenarnya kesukaan anak terhadap beraneka ragam jajanan adalah hal yang wajar, hanya saja tidak jajan berlebihan. Pasalnya jika berlebihan bisa menimbulkan beberapa risiko seperti kegemukan hingga mendatangkan penyakit.

Lalu bagaimana solusi orangtua untuk mengurangi kebiasaan anak yang sering jajan di luar? 

Berikut 5 cara efektif mengatasi anak yang suka jajan. Yuk, simak ulasannya dari Popmama.com.

1. Membatasi uang saku agar anak tidak jajan berlebihan

1. Membatasi uang saku agar anak tidak jajan berlebihan
Freepik/Rawpixel.com

Cara mengatasi anak yang suka jajan adalah dengan membatasi uang sakunya.

Jika Mama terbiasa memberi uang saku berjumlah besar, kini mulailah untuk menghitung ulang kebutuhan makan dan jajan hariannya di sekolah.

Berilah pemahaman kepada anak mengapa Mama mengurangi uang jajannya.

Dengan cara ini akan menghindari ia jajan berlebihan, sehingga pada saat pulang sekolah perutnya masih terasa lapar dan segera menyantap makanan di rumah.

Selain itu Mama dapat meminta anak belajar menabung dan membuatnya menahan diri untuk tidak menggunakan uangnya jajan berlebihan.

Editors' Pick

2. Berikan pemahaman tentang jajan berlebihan

2. Berikan pemahaman tentang jajan berlebihan
Freepik

Tak dipungkiri, jika anak sering jajan sembarangan maka kemungkinan besar bisa memiliki risiko terjangkit beberapa penyakit seperti batuk atau diare.

Cara kedua yang dapat Mama lakukan adalah memberikan pengetahuan dasar tentang beberapa zat berbahaya yang biasa digunakan pada jajanan di luar.

Melalui cara ini akan membantunya agar lebih selektif dan pandai dalam memilih makanan yang sehat.

Diharapkan ia akan semakin sadar dan bisa mengerem kebiasaan jajannya yang tak lagi berlebihan.

3. Membuat makanan kesukaan bersama anak di rumah

3. Membuat makanan kesukaan bersama anak rumah
Freepik/prostooleh

Kemungkinan besar anak yang suka jajan di luar dikarenakan ia tidak memiliki camilan sehat di rumah. Makanan yang sering mereka temukan sepulang sekolah adalah nasi dan lauk pauk untuk makan siang atau makan malam.

Kali ini cobalah memerhatikan makanan kesukaan anak dan menyisihkan waktu membuat camilan sehat bersama-sama di rumah.

Mama bisa mengolah sendiri menu jajanan yang diinginkan anak. Ajaklah ia berbelanja bahannya dan memasaknya bersama.

Dengan cara ini kebersihan makanan yang anak makan akan terjaga kebersihannya dan mereka pun lebih lahap menyantapnya karena telah berkontribusi dalam proses pembuatannya.

4. Membawakannya bekal makanan sehat dari rumah

4. Membawakan bekal makanan sehat dari rumah
Freepik/awesomecontent

Mengatasi anak yang lebih menyukai jajan daripada makanan di rumah, maka cobalah untuk bangun lebih pagi dan membuatkannya makanan sehat untuk bekal sekolah.

Bawakan juga ia camilan alternatif yang lebih sehat dan menarik.

Nah, di sini Mama dituntut agar lebih kreatif dalam memvariasikan jenis dan tampilan camilan yang akan ia bawa ke sekolah.

Saat melihat makanannya menarik pasti anak lebih senang memakannya dan ia pun akan kenyang, sehingga tidak mengeluarkan uang sakunya untuk jajan berlebihan.

5. Pastikan anak telah kenyang dari rumah

5. Pastikan anak telah kenyang dari rumah
Freepik

Sebelum pergi ke sekolah atau tempat kursus, pastikan Mama selalu mengajak anak untuk makan terlebih dahulu hingga kenyang.

Saat perutnya kenyang dan porsi makan yang sudah terpenuhi dengan baik, kemungkinan besar ia tidak akan tergoda untuk jajan atau membeli makanan di luar. Meskipun anak memiliki uang jajan tapi saat ia mendapat makanan yang cukup dari rumah, maka uang sakunya tidak akan digunakan untuk membeli jajanan.  

Menghadapi kebiasaan anak suka jajan harus disertai dengan konsekuensi dan kompensasi. Saat melarang anak jajan, maka Mama harus menyediakan penggantinya dengan makanan yang membuat mereka tertarik untuk dimakannya.

Baca juga:

The Latest