Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Porapak Apichodilok
Pexels/Porapak Apichodilok

Selain menjaga persatuan negara sendiri, setiap warga negara juga harus menjalin hubungan yang baik dengan negara lain.

Istilahnya, kita harus menerapkan hubungan antarnegara demi keberlangsungan hidup yang lebih baik.

Hal tersebut harus diterapkan sejak dini, alias di usia yang muda pun kita boleh berinteraksi dengan orang dari negara lain dan mendukung peran Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.

Namun, bagaimana kita mewujudkan perdamaian dunia?

Agar anak memahami cara mendukung Indonesia sekaligus mewujudkan perdamaian dunia, berikut Popmama.com rangkum 5 contoh. Simak penjelasannya!

1. Menghargai perbedaan agama dan budaya di setiap negara

Pexels/Antoni Shkraba

Setiap negara pasti memiliki suku bangsa dan budaya sendiri yang mungkin terdengar asing bagi kita. Namun, budaya dan kepercayaan orang lain itu valid. Tidak ada yang boleh direndahkan atau diejek.

Jika kita tidak menghargai perbedaan agama dan budaya, akan ada potensi konflik yang bertentangan dengan tujuan mewujudkan perdamaian dunia.

Salah satu cara untuk menghargai adalah memahami. Saat memiliki waktu luang, ajarkan anak tentang kebudayaan atau agama-agama apa saja yang ada di dunia, dan mengapa kita harus bertoleransi serta menghargai mereka.

Kalau merasa tertarik, anak pun bisa mulai membaca buku tentang kebudayaan dan agama dari negara-negara lain.

2. Mengikuti pertukaran pelajar di negara lain

Pexels/Karolina Grabowska

Student exchange atau pertukaran pelajar ternyata juga membantu mewujudkan perdamaian dunia. Kok bisa?

Ketika anak pergi ke luar negeri dan hidup bersama orang asing dari negara yang asing baginya, ia akan mempelajari perspektif baru. Mempelajari tentang perspektif yang beda dapat membantu pemahaman tentang orang lain secara internasional.

Selain itu, kita pun bisa merasakan kebudayaan internasional dan berkenalan dengan siswa lain dari negara tersebut atau siswa yang juga mengikuti pertukaran pelajar.

3. Tunjukkan sikap ramah terhadap orang-orang dari latar belakang berbeda

Pexels/Norma Mortenson

Cara paling mudah berinteraksi dengan orang-orang dari negara lain adalah melalui media sosial. Ketika berkenalan, tunjukkan sikap ramah kepada semua orang.

Jangan tiba-tiba menertawakan atau menganggap budaya mereka aneh. Jika penasaran, ajukan pertanyaan dengan cara yang ramah. Kita sendiri pasti tidak ingin ditanyakan secara tidak baik oleh orang lain.

Maka dari itu, perlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan.

Selain itu, berhati-hatilah ketika ingin mengutarakan pendapat di media sosial. Jangan sampai ucapan yang diketik memicu konflik dengan orang dari negara lain.

4. Berpartisipasi dalam memberikan solusi permasalahan dunia

Pexels/RODNAE Productions

Bagaimana anak yang masih muda bisa memberikan solusi untuk permasalahan dunia?

Melalui sekolah. Sekolah memiliki pelajaran PPKn yang mana siswa dapat mengajukan pertanyaan maupun menjawab soal ujian tentang solusi permasalahan dunia.

Meskipun belum dapat tersampaikan ke organisasi antar pemerintah yang besar, tetapi setidaknya anak telah menunjukkan usaha yang dapat diterapkan ketika sudah dewasa atau melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan negara lain.

Selain itu, Mama bisa membantu mencari organisasi perdamaian dunia khusus anak yang bisa diikuti apabila ia tertarik.

5. Mematuhi peraturan yang berlaku di setiap negara

Pexels/Any Lane

"When in Rome, do as the Romans do."

Perumpamaan tersebut berarti ketika sedang berlibur atau mengunjungi negara lain, tentunya harus mengikuti peraturan yang berlaku di negara tersebut.

Nah, anak-anak pun juga harus memahami dan menaati seluruh peraturan negara. Ketahui denda yang bisa dikenakan jika melanggar, mengapa peraturan itu ditetapkan, dan lainnya.

Itu dia 5 cara mewujudkan perdamaian dunia yang bisa dilakukan oleh anak. Jangan lupa untuk diterapkan, ya!

Editorial Team