6 Buah Kaya Nutrisi untuk Mengatasi Demam Berdarah pada Anak

Asupan dan manfaat Vitamin C bisa juga anak dapatkan dari mengonsumsi jambu biji. Kandungan Vitamin C pada jambu bahkan empat kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk.

Sebuah penelitian dalam Journal of Natural Medicines menemukan jambu biji mampu merangsang pembentukan keping darah baru. Jambu biji juga memiliki kadar tinggi akan senyawa kimia alami bernama quercetin.

Quercetin dapat menekan pembentukan mRNA, virus yang merupakan materi genetik penting untuk kelangsungan hidupnya. Jika virus tidak memiliki cukup mRNA, ia tidak dapat berfungsi dan menjadi sulit berkembang, yang akhirnya menghentikan pertambahan jumlah virus.

Buah jeruk memang dikenal kaya akan Vitamin C, maka itu buah ini sangat dianjurkan ketika anak mengalami demam berdarah. Disamping Vitamin C, satu buah jeruk berukuran sedang atau setara dengan 131 gram, terkandung:

• 61,6 kalori
• 12,2 g gula
• 15,4 g karbohidrat
• 237 milligram mineral kalium
• 1,23 g protein

Vitamin C di dalamnya membantu penyerapan zat besi oleh tubuh. Anak yang mengalami DBD, dianjurkan untuk mengonsumsi jeruk untuk meningkatkan sistem imunnya sehingga mempercepat penyembuhan.

Konsumsi buah pepaya bisa membantu menambah asupan asam folat yang dibutuhkan tubuh anak untuk memproduksi trombosit darah. Selain asam folat, di dalam 152 gram pepaya terdapat berbagai nutrisi lain, termasuk:

• 59 kalori
• 15 gram karbohidrat
• 1 gram protein
• Vitamin A dan C, serta folat (vitamin B9)
• Mineral kalsium, magnesium, dan vitamin B1, B3, B5, E, dan K.

Tidak cuma buahnya, jus daun buah pepaya juga disebut juga bisa membantu mempercepat peningkatan jumlah trombosit. Berdasarkan sebuah studi, ekstrak daun pepaya dapat melindungi sel darah dari kerusakan akibat stres yang dialami oleh penderita DBD.

Tidak heran jika ekstrak daun pepaya dikatakan bermanfaat bagi anak ketika mengalami DBD untuk mencegah kekurangan atau kehabisan trombosit.

Buah kurma yang memiliki kandungan gula alami, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang sehat dan terbukti mampu mengembalikan energi selama proses pemulihan DBD.

Zat besi pada kurma juga dapat menambah jumlah trombosit dalam tubuh anak secara alami. Ditambah lagi, kandungan asam amino dan serat pada kurma juga mampu melancarkan pencernaan anak.

Buah delima dikenal kaya akan nutrisi penting sebagai sumber energi untuk tubuh anak. Dengan mengonsumsi buah ini dipercaya akan mengurangi kelelahan.

Karena kandungan zat besinya yang tinggi, delima juga bermanfaat bagi sel darah, termasuk memelihara jumlah normal keping darah. Hal ini menjadi krusial dalam proses pemulihan anak yang mengalami DBD.

Mengonsumsi buah pisang yang memiliki kandungan tinggi mineral kalium ini, tidak hanya dapat membantu dalam peningkatan jumlah trombosit, melainkan juga meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Pisang memiliki sifat antioksidan dari alpha dan beta karoten, selenium, serta Vitamin C juga mampu mempercepat pemulihan pada pasien DBD.

Selain 6 buah di atas, mangga, naga, jeruk nipis, serta air kelapa hijau juga disebut bisa membantu anak dalam proses penyembuhan dengan mengembalikan jumlah keping darah serta sel darah putih leukosit normal. Semoga informasinya bermanfaat ya Ma!