Begini, Cara Anak Berbakti pada Orangtua yang Sudah Meninggal

Sedekah atau shadaqah merupakan kegiatan menyisihkan dan membelanjakan harta di jalan tuhan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sedekah diartikan sebagai pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi. Sedekah juga didefinisikan sebagai derma dari kita untuk orang yang membutuhkan. 

Bersedekah atas nama orangtua juga bisa anak lakukan ketika orangtua sudah meninggal. Berbagi kepada sesama manusia, sama halnya seperti memupuk kebaikan untuk diri kita sendiri di masa depan. Oleh karena itu, manfaatnya adalah bersedekah kepada orang yang membutuhkan membuat orang tersebut bahagia dan kita pun juga ikut bahagia.

Bukti bakti kepada orangtua merupakan amal ibadah yang mulia, setiap anak harus berbakti pada orangtuanya yang sudah meninggal dunia. Salah satunya dengan mendoakan mereka sebagai ibadah yang tidak akan terputus atau amal jariyah.

Sudah menjadi Kewajiban yang harus selalu dilakukan oleh anak dengan berdoa dan memohon ampunan untuk orangtua kepada Tuhan. Mendoakan semoga diberikan tempat yang layak dan terbaik. Karena doanya seorang anak yang akan terus menemani orangtua dimana pun dan kapan pun. Bahkan ketika keduanya telah meninggal dunia.

Sudah menjadi kewajiban anak untuk melunasi hutang orangtua ketika keduanya sudah meninggal. Karena hal ini juga bisa termasuk bakti kepada orangtua untuk melapangkan jalannya ke akhirat.

Segera lunasi utang orangtua agar jalan yang mereka menjadi lancar serta dimudahkan. Jangan sampai hutang menjadi pemberat bagi orangtua yang sudah meninggal.

Cara lain untuk berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal, yakni silaturahmi ke kerabat maupun teman dari orangtua. Silaturahmi merupakan salah satu amalan untuk menyambung tali persaudaraan yang memiliki banyak keutamaan.

Tujuannya dengan melakukan silaturahmi, agar tetap menjaga hubungan baik dengan kerabat maupun teman dari orangtua. Jangan menghindari atau bahkan berpura-pura tidak mengenalnya.

Nama kedua orangtua pun bisa baik di mata kerabat dan teman mereka karena kita sebagai anak selalu menyempatkan diri untuk berkunjung demi menjaga silaturahmi. Biar bagaimanapun juga, mereka merupakan teman orangtua kita semasa hidup.

Berbakti kepada orangtua yang telah meninggal dapat dilakukan dengan memberikan ilmu yang bermanfaat untuk banyak orang. Seperti halnya mengajari kebaikan, mengaji dan bersikap baik ke orang lain.

Ilmu yang diberikan akan menjadi pahala yang akan terus dibawa bahkan mengalir kepada orang yang telah tiada. Ilmu yang baik juga akan membuat orang-orang menyerap ilmu dan mengamalkannya di dalam kehidupannya sehari-hati. Diri kita pun bisa menjadi lebih bermanfaat dengan mengajari ilmu yang baik kepada orang lain.

Kewajiban selanjutnya yang perlu seorang anak lakukan, ketika ingin berbakti pada orangtua yang telah meninggal adalah dengan menjaga nama baiknya. Caranya adalah tetap menjaga rahasia yang ada dalam keluarga dan tidak menjelekkannya. Apalagi sampai menimbulkan fitnah terhadap orangtua yang telah pergi.

Cara berbakti pada orangtua selanjutnya adalah menjaga hubungan persaudaraan. Hal ini wajib dilakukan sebagai anak, karena saat bertengkar ataupun saling acuh tidak ada lagi yang bisa menengahinya.

Oleh karena itu, penting sekali untuk tetap berkomunikasi dengan baik pada kakak, adik dan keluarga lainnya. Jangan sampai menyesal karena tak bisa bersilaturahmi lagi ke sesama saudara.

Nah, itulah tadi cara berbakti yang bisa dilakukan anak pada orangtua yang sudah meninggal. Berbakti tidak hanya ketika masih hidup, berbakti dapat terus dilakukan sampai nafas terakhir kita.