Cara Dekat dengan Anak Remaja di Era Digitial, Ini Kata Psikolog!

Sebelum mengetahui cara yang bisa Mama lakukan, Saskhya dalam penjelasannya menyebutkan secara psikologis anak usia remaja di era digital.

"Remaja secara psikologis itu buat dia yang penting adalah dunia teman-temannya. Mama dan Papanya udah prirotitas nomor kesekian. Jadi yang keren itu komentar teman-temannya, karena mereka punya sistem imajinasi audiens," pungkasnya.

Di era digital yang serba canggih ini, Saskhya merasa bahwa beban atau tekanan sosial anak remaja menjadi lebih berat dibanding generasi sebelumnya. Menurutnya, hal ini bisa dilihat jika anak merasa insecure dengan apa yang teman online-nya gapai.

Saskhya menambahkan, "Beban remaja dimasa ini kasihan gitu lho, kalau dulu kita dibandingkan dengan anak tetangga, sekarang sama artis atau siapa yang ada di media sosial juga bisa dibandingkan. Makin banyak tekanan secara sosial jadinya."

Untuk itu, berikut cara yang bisa orangtua lakukan menurut psikologi Saskhya Aulia Prima. Di antaranya adalah:

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri dengan anak remaja yang sudah kecanduan gadget di era digital adalah dengan mengenali dan mendekati minat atau kesukaan anak.

Mama bisa memulainya dengan bertanya atau melihat apa saja sih yang sedang mereka lakukan akhir-akhir ini dan membuatnya menjadi lebih bersemangat.

Ketika orangtua sudah masuk ke dalam apa yang anak sukai, maka ini akan lebih mudah untuk mendekatkan diri pada mereka. Sehingga akan lebih mudah mengikis jarak antara orangtua dan anak remaja.

Menurut Saskhya, hal paling sulit dalam dekat dengan anak adalah ketika sedang bertukar cerita. Orangtua sering kali langsung menghakimi atau memberikan penilaian terhadap cerita yang anak lontarkan.

Ketika di kepala sudah terbentuk kalimat lain selain yang diceritakan anak, itu tandanya kita sedang tidak mendengarkannya dengan baik, Ma. Hal ini yang kadang membuat orangtua sudah memiliki judgment tersendiri atas apa yang anak ceritakan.

"Jadi kita harus dengarkan dulu maksud dia apa, mungkin itu berarti buat dia di zaman seperti sekarang. Jadi respon kita bisa lebih sesuai kemudian tanya lebih jelas sebetulnya masalah dia itu apa," ujarnya menjelaskan.

Menyelam dunia dan hobi anak remaja memang menjadi cara yang bisa Mama lakukan untuk mendekatkan diri dengan mereka. Menurut Saskhya, ini diibaratkan seperti sedang masa pendekatan agar tetap jatuh cinta terus menurus dengan anak.

Dengan kita banyak mengobrol dan mengetahui apa yang mereka sukai, maka ini akan membantu Mama dan Papa agar tetap dekat di dunia seperti sekarang ini.

Meski dunia teknologi sering kali membuat anak terlalu asyik dengan dirinya sendiri, namun ini juga bisa membantu anak kok, Ma. Terlebih selama pandemi ini yang mengharuskan mereka berdiam diri di rumah.

"Kebutuhan main remaja itu tinggi dan sekarang mereka harus di rumah saja. Jadi ya mau nggak mau dunia digital itu membantu juga, tapi yang terpenting adalah koneksi kita sama anak itu harus tetap ada," pungkas Saskhya.

Itu tadi tips atau cara yang bisa Mama lakukan untuk lebih dekat dengan anak remaja di era digital. Pastikan untuk memberikan waktu agar komunikasi antara orangtua dan anak remaja tetap terbangun dengan baik.

Meski menjadi hal penting dalam mempermudah banyak pekerjaan, termasuk pendidikan anak, tetapi jangan sampai teknologi memisahkan kedekatan Mama dengan anak ya! 

Cobalah cara agar dekat dengan anak di era digital meski anak sudah kecanduan barang-barang bertekhnologi, tetap saja orangtua harus memiliki ruang kebersamaan bersama anak-anak di lingkungan rumah.