10 Cara Main Pop It Sambil Belajar untuk Anak, Bikin Tambah Seru

Cara bermain Pop It pertama untuk belajar adalah latihan perkalian matematika! 

Mama bisa langsung ambil spidol dan penghapus, dan tulis perkalian di Pop It. Pastikan spidol yang Mama gunakan tidak permanent ya. Kemudian anak-anak bisa langsung menggunakan Pop It mereka seperti pencarian kata untuk matematika! 

Ketika mereka melihat serangkaian angka yang dapat dikalikan untuk membuat angka terakhir, ia bisa langsung meletuskan gelembung yang ada di Pop It. 

Selanjutnya setelah selesai permainan, Mama bisa langsung hapus penanda perkalian tadi menggunakan penghapus kering, yang berarti nanti Mama bisa menggunakan Pop It ini untuk aktivitas lain di masa mendatang.

Jika anak sudah mendapatkan Pop-It dengan seratus gelembung, Mama bisa membuat 100 kisi!  Ini sangat bermanfaat untuk anak agar bisa belajar pengenalan angka, latihan berhitung, dan melihat pola dalam matematika.  

Mintalah anak Mama untuk memasukkan angka saat mereka menghitung.  Ini akan membantu mereka menghitung sampai 100! 

Cara bermain pop it yang ketiga untuk belajar adalah untuk latihan mengidentifikasi angka. 

Gunakan Pop It yang sama (atau yang lebih kecil) untuk berlatih mengidentifikasi angka ganjil dan genap.  Karena cara ini bermanfaat agar bisa menunjukkan sebuah pola dan akan membantu anak-anak memahami bagaimana angka ganjil dan genap bekerja. 

Cara bermain Pop It selanjutnya untuk belajar adalah untuk latihan motorik anak. 

Bergiliran melempar dadu dan meletuskan banyak gelembung.  Ini adalah cara yang bagus untuk mengerjakan korespondensi satu-ke-satu dan memberi makna pada nomor yang anak gulung.  Terus bergiliran meletuskan gelembung sampai habis! 

Cara bermain Pop It yang kelima untuk belajar adalah untuk belajar mengeja kata. 

Pertama, gunakan pop it yang sudah ditulis huruf-huruf pada setiap gelembungnya, Mama dan si Kecil bisa berlatih mengeja kata dengan memunculkan huruf. Mama perlu membuat kata-kata sederhana yang tidak memiliki huruf ganda. Permainan ini akan bagus untuk dimainkan oleh anak usia balita. 

Mama bisa mengajarkan si Kecil berlatih menghitung suku kata dalam kata-kata dengan Pop It. Ketika anak-anak membagi kata menjadi beberapa bagian, hal itu akan membantu mereka dengan proses decoding. 

Ucapkan sebuah kata dan setiap kali Mama mengucapkan suku kata, pencet gelembung. Sebagai contoh ru-mah (pencet 2 gelembung), jen-de-la (pencet 3 gelembung), dan lainnya.

Cara bermain pop it selanjutnya adalah yakni dengan menggunakan kelereng. Pertama-pertama yang harus dilakukan anak adalah menyembunyikan kelereng di bawah salah satu gelembung. Lalu anak bisa melihat beberapa banyak gelembung yang muncul.

Kemudian minta si Kecil menebak dengan benar di mana letak kelereng yang ada di bawah mainan Pop It tersebut.

Buat array perkalian dengan Pop It.  Sama seperti menggambar array di kertas grafik, Mama juga bisa melakukannya dengan cara yang sama di Pop It.  

Untuk persamaan 2 x 3, nantinya anak akan memunculkan dua baris dan tiga kolom.  Kemudian anak dapat melihat ada 6 muncul dan itu adalah jawaban si Anak. 

Kesadaran kata hanyalah kemampuan anak untuk mendengar kata-kata sebagai unit suara.  Kata-kata adalah unit suara terbesar sehingga paling mudah dari semua keterampilan kesadaran fonologis. 

Untuk melatihnya, Mama cukup ucapkan sebuah kalimat dan minta anak untuk mengeluarkan gelembung untuk setiap kata.  (misalnya: Anak suka makan pizza.)

Kegiatan pembelajaran kinestetik ini sangat membantu anak-anak dengan kesadaran fonologis yang lemah.

Water beads adalah butiran berukuran kecil yang terbuat dari air dan polimer penyerap air. Saat water beads kering direndam dalam air, butiran tersebut akan mengembang seperti spons. 

Mama bisa menempatkan water beads di bagian gelembung! Ini mainan yang sangat menyenangkan untuk permainan sensorik. 

Itulah tadi beberapa ide cara bermain Pop It yang tidak hanya sebagai hiburan, melainkan bisa menjadi pembelajaran untuk si Kecil, selamat mencoba, Mama!