Depresi nyatanya bukan hanya masalah untuk orang dewasa. Peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health melaporkan bahwa angkanya terus meningkat di kalangan remaja, terutama perempuan.
Sayangnya, tidak semua remaja mendapat penanganan yang tepat. Dampaknya pun sangat fatal. Riset menunjukkan bahwa angka depresi pada remaja putri mencapai 17,3 persen. Hal ini menyebabkan tingginya angka bunuh diri di kalangan usia 10-24 tahun.
Ada banyak alasan kenapa remaja putri cenderung lebih mudah mengalami depresi ketimbang remaja laki-laki. Salah satunya adalah karena mereka rentan mengalami cyberbullying. Hal ini bisa dipahami karena penggunaan smartphone yang lebih intens.
Peran serta Mama sangat penting untuk mencegah depresi pada buah hati. Namun membicarakan soal ini mungkin tak semudah membalikkan telapak tangan. Bantu remaja putri Mama memahami depresi dengan cara seperti yang dirangkum Popmama.com berikut ini.
Simak cara membuat anak remaja mengerti apa itu depresi!
