Kunci mengurangi berat badan adalah memilih makanan yang bisa melawan rasa lapar.
Di zaman yang serba cepat dan mudah seperti sekarang ini, sangat mudah bagi anak untuk mengalami kelebihan berat badan. Hampir sebagian besar anak menyukai fast food dan menghindari jenis makanan sehat seperti sayur dan buah.
Ditambah dengan kesibukan orangtua yang mungkin tidak sempat menyediakan makanan dengan nutrisi seimbang, sehingga yang terpenting adalah perut anak terisi penuh.
Jika anak sarapan bagel atau roti, itu tidak lebih bergizi daripada makan semangkuk gula, kata David Ludwig, MD, PhD, profesor pediatri di Harvard Medical School. Itu karena kebanyakan karbohidrat bertepung, seperti roti, nasi putih, dan kentang, larut menjadi glukosa segera setelah ditelan. Memulai hari dengan telur atau sumber protein lain bukan hanya tidak akan membantu anak merasa lebih kenyang, tetapi juga akan membantunya menurunkan berat badan.
Anak yang memiliki kelebihan berat badan lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 dan gagal ginjal pada usia 30 tahun. Namun jangan khawatir, tidak ada kata terlambat untuk menurunkan berat badan.
Popmama.com mengulas beberapa tips untuk membantu anak dalam menurunkan berat badan.
Fokus pada makakan rendah lemak selama beberapa dekade terakhir membuat orang beralih ke makanan dan camilan yang mengandung karbohidrat tinggi. Menurut Dr. Ludwig, ini mungkin menjadi salah satu faktor kunci dalam epidemi obesitas pada anak. Berikut beberapa tips yang dapat membantu anak menurunkan berat badannya ketika ia dikelilingi oleh junk food.
