Beberapa orangtua nampaknya menganggap bahwa pendidikan seks bagi anak masih tabu. Hal ini karena orangtua memiliki persepsi bahwa pendidikan seks hanya membahas tentang biologis saja.
Padahal, pendidikan seks sejak dini dapat memberikan pengetahuan dan mencegah anak mencari informasi tentang seks yang belum tentu akurat sumbernya. Dalam hal pendidikan seks ini keluarga memiliki peran utama karena kehidupan anak dimulai dari lingkungan terdekat mereka, yaitu orangtua.
Tidak seperti pada orang dewasa, Mama dan Papa dapat memberikan pendidikan seks pada buah hati dengan menyesuaikan kemampuan kognitif mereka.
"Jika kita ingin memberikan informasi kesehatan reproduksi disesusaikan dengan usianya. Misalnya pada balita, kita dapat memberikan pengenalan dan fungsi alat kelamin dengan cara sederhana.
Dalam dunia psikologi disarankan untuk memberikan pengenalan sesuai dengan nama ilmiahnya," jelas Alexa G. Adeline M.Psi, psikolog Smart Mind Center Consulting pada Popmama Arisan yang digelar Jumat (6/12/19) di IDN Media HQ, Jakarta.
Alexa G. Adeline menambahkan bahwa pendidikan seks pada anak juga dapat memberikan pemahaman tentang pelecehan seksual yang bisa saja dialami anak. Misalnya, dengan memberikan pengertian tanda-tanda jika anak dalam kondisi bahaya dan bagaimana cara mengajari mereka untuk bertindak.
Secara lebih lanjut, Alexa G. Adeline menjelaskan bagaimana cara memberikan pendidikan seks bagi anak. Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya:
