Banyak anak muda terutama perempuan yang suka memakai skincare dan makeup untuk mempercantik penampilan. Coba bayangin deh, berapa banyak produk skincare yang kita pakai biar kulit tetap sehat dan mulus, plus makeup buat bikin riasan makin on point.
Tapi, pernah nggak sih kepikiran kalau semua produk kecantikan yang kita pakai setiap hari bisa merusak lingkungan? Soalnya, kebanyakan kemasan skincare dan kosmetik itu dari plastik yang tidak ramah lingkungan.
Semakin banyak produk kecantikan yang dijual dan digunakan, semakin tinggi pula jumlah sampah plastik yang dihasilkan. Sampah dari produk kecantikan tidak bisa dibuang begitu saja. Kamu perlu tahu cara yang benar untuk membuang sampah kecantikan.
Tidak hanya konsumen, brand kecantikan juga dituntut untuk melakukan kegiatan peduli lingkungan. Brand kecantikan yang peduli lingkungan dianggap menjadi suatu kelebihan bagi publik. Seperti yang dilakukan oleh Amorepacific Indonesia yang mengadakan gerakan positif bersihkan sampah di Sungai Citarum pada Kamis (20/6/2024).
Nah, kali ini Popmama.com siap membahas lebih lanjut tentang mulai dari apa saja bahaya sampah kecantikan, serta bagaimana brand kosmetik ini bisa mengadakan kegiatan peduli lingkungan tersebut.
