Pertemanan yang baik sangatlah penting bagi anak di masa-masa remaja untuk berkembang di dunia luar. Namun kepribadian setiap orang yang berbeda-beda, bisa membuat anak mendapatkan pertemanan yang toxic atau membawa dampak buruk baginya.
Teman yang toxic seringkali membuat anak kesal dan menyebabkan ketegangan di antara teman-temannya. Tetapi sulit bagi remaja untuk tahu apakah temannya ini perlu dimaafkan atau apakah beracun dan perlu ditinggalkan.
Penting bagi remaja untuk mengetahui tanda-tanda umum bahwa seseorang tidak hanya toxic, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan mentalnya.
Untuk itu, Popmama.com telah merangkum 10 cara membuat anak tahu bahwa ia berada di dalam pertemanan yang toxic. Ini mungkin sudah saatnya untuk mengevaluasi kembali persahabatan mereka.
