Cara Membuat Komik Sederhana untuk Anak SD

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika akan membuat komik, yakni menentukan tema komik yang ingin dibuat. Untuk pemula, tema komik bisa mengangkat hal-hal yang ada di sekitar, seperti masalah lingkungan,  sosial, pertemanan, atau keluarga.

Tema komik juga bisa diangkat dari kisah nyata pembuat komik. Setelah tema sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan judul komik yang sesuai dengan tema. Buat judul yang menarik, sehingga banyak orang lain yang penasaran dan ingin membacanya.

Setelah tema serta judul ditentukan, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat jalan cerita atau storyline. Jalan cerita ditulis dalam lembar terpisah, sebelum dituangkan dalam komik. Tujuan dibutanya storyline ini adalah supaya cerita yang dihasilkan dapat ditulis dengan rapih dan runtut.

Story line yang ditulis, disesuaikan dengan jumlah panel yang akan dibuat. Antara panel satu dengan yang lainnya dibuat berhubungan, dan diharapkan dapat mudah dimengerti oleh pembaca.

Setelah cerita dibuat, selanjutnya adalah membuat karakter dalam komik. Saat membuat storyline, tentunya ada tokoh yang ditampilkan. Selanjutnya tokoh-tokoh tersebut dibuat dalam bentuk gambar, sebelum dimasukan dalam panel pada komik.

Buat karakter sesuai dengan karakter tokoh yang terdapat pada storyline. Disarankan jika ingin membuat komik dua panel atau empat panel, tokoh yang ditampilkan jangan terlalu banyak agar tidak membingungkan pembaca.

Mungkin masih ada beberapa anak yang bingung apa itu panel. Jadi, panel merupakan kotak yang terdapat dalam komik, yang berisi ilustrasi gambar serta dialog dalam cerita. Bagi pemula, panel dapat digambar menggunakan pensil terlebih dahulu.

Panel tidak selalu berbentuk persegi. Dalam sebuah komik, panel memiliki bentuk yang berbeda-beda dengan ukuran yang berbeda-beda pula. Buat pemula yang ingin belajar membuat komik, dapat memulai dengan komik berjumlah dua hingga empat panel terlebih dahulu.

Setelah panel dibuat, lanjutkan dengan mengisi panel dengan gambar. Buatlah gambar berdasarkan storyline, sesuaikan dengan karakter-karakter yang telah dibuat sebelumnya. Jangan lupa untuk membuat juga bubble word untuk diisi dengan dialog.

Urutan membaca panel dalam komik, yakni dari kiri ke kanan atas ke bawah. Oleh karena, itu pengisian gambar dengan dialog nantinya jangan sampai salah dan membingungkan pembaca. Setelah panel sudah terisi semua dengan gambar, tahap selanjutnya adalah mengisi bubble word pada panel dengan dialog.

Tahapan terakhir adalah mewarnai komik yang telah dibuat. Tujuan pewarnaan komik, supaya komik terlihat lebih hidup dan berwarna, sehingga komik terlihat menarik. Untuk pemula, pewarnaan komik dapat menggunakan pensil warna.

Mama dapat membantu anak untuk menentukan warna serta mewarnai gambar pada komik. Usahakan mewarnai dengan rapih, agar penataan komik terlihat bagus.

Itu dia Ma, cara membuat komik sederhana untuk anak SD. Jika anak mama gemar membaca komik, tidak ada salahnya untuk coba membuat komik lho, Ma. Selamat mencoba!