8 Cara Mengajarkan Anak Memilih Durian yang Bagus dan Enak

Hal pertama yang bisa Mama ajarkan kepada anak untuk memilih durian yang manis, matang, dan enak adalah dengan melihat bentuk buahnya secara keseluruhan. Biasanya, anak akan sering menemui durian dengan berbagai bentuk, seperti lonjong dan bulat.

Nah, durian yang berbentuk bulat dan tidak memanjang cenderung memiliki isi daging yang lebih banyak, lebih matang serta manis, dibandingkan dengan durian berbentuk lonjong yang isi dagingnya lebih sedikit dan tipis serta rasanya sedikit asam.

Maka dari itu, Mama dan anak mama disarankan untuk memilih durian yang bentuknya bulat jika ingin mencari yang sudah matang dan rasa yang manis.

Memilih buah durian juga bisa dilakukan dengan melihat ukuran dan menimbang beratnya. Umumnya, durian yang ukurannya sekitar 1-2 kilogram dan beratnya lebih ringan memiliki isi daging yang lebih banyak dan matangnya merata.

Berbeda dengan durian berukuran besar dan lebih berat, yang ternyata mempunyai isi daging lebih sedikit karena beratnya berasal dari biji buah durian.

Mama bisa membantu anak untuk mengukur berat setiap durian dengan cara mengangkat masing-masing dua buah dan membandingkannya agar tahu mana yang beratnya lebih ringan.

Buah durian sangat dikenal dengan aroma khasnya yang menyengat. Nyatanya, aroma ini bisa menjadi penanda bahwa sebuah durian memiliki isi daging yang manis dan enak, loh! Untuk mengetahuinya, Mama dan anak mama bisa mendekatkan buah berduri ini ke hidung.

Jika langsung tercium aroma harum yang menyengat tanpa harus dibelah atau dibuka isinya, berarti dapat dipastikan bahwa durian tersebut mempunyai daging kuning yang manis.

Nah, kalau aromanya tidak terlalu kuat dan masih samar-samar, maka buah tersebut rasanya tidak semanis durian yang memiliki aroma lebih menyengat.

Ciri utama yang membedakan durian dengan buah lainnya adalah kulit tebalnya yang keras dan memiliki duri di seluruh permukaannya.

Nah, ternyata duri-duri ini tidak hanya sekadar pajangan yang langsung dibuang begitu saja, melainkan bisa dijadikan suatu tanda yang membantu orang-orang untuk memilih durian yang rasanya manis dan berisi lebih banyak.

Lihatlah bentuk duri yang lebih pendek dan memiliki jarak yang cukup lebar di antara setiap duri. Hal ini menandakan buah durian tersebut memiliki rasa yang manis dan jumlah daging yang banyak dibanding durian dengan duri yang lebih panjang dan berdempet.

Tangkai yang berada di atas durian juga bisa menjadi patokan untuk memilih durian yang dagingnya lebih banyak, manis, dan tentunya lezat.

Coba amati permukaan tangkainya dengan saksama, apakah getah pada tangkai tersebut masih terlihat baru atau sudah kering? Jika sudah kering, berarti buahnya sudah lama diambil dari pohon, dan bisa jadi rasa manisnya sudah berkurang.

Lihat pula bentuk tangkainnya, apakah sisi atasnya terlihat rata atau tidak? Tangkai durian yang tebal dan pendek serta memiliki permukaan atas yang tidak rata sudah dipastikan memiliki isi daging yang tebal dan manis, karena buahnya langsung jatuh dari pohon.

Cara yang satu ini mungkin terasa kurang familier bagi Mama dan anak mama, karena cukup sulit untuk dilakukan jika tidak dilihat lebih teliti lagi.

Perlu diketahui bahwa buah durian mempunyai juring atau kamar di dalamnya yang menyimpan daging serta biji dari buah tersebut. Idealnya, durian yang memiliki lima juring adalah durian yang buahnya berdaging tebal dan manis.

Agar tahu bahwa buah ini mempunyai lima juring, Mama bisa membantu anak untuk melihat permukaan kulit yang membentuk garis dari bagian atas hingga bawah. Garis tersebut merupakan pembatas untuk setiap juring yang ada di dalam durian.

Kerapatan kulit durian juga menjadi poin penting dalam memilih durian yang masih bagus dan manis. Saat memilih, pastikan bahwa permukaan kulitnya tidak ada yang terbuka ataupun berlubang.

Kalau kulitnya tidak rapat dan ada bagian yang sedikit terbuka, rasa dagingnya tidak akan terasa manis lagi karena udaranya sudah masuk ke dalam sehingga mempengaruhi rasa daging pada durian.

Maka itu, penting sekali untuk mengecek tampilan serta kondisi kulit pada durian untuk memastikan bahwa permukaannya masih rapat dan tidak ada yang cacat, terbuka, ataupun busuk.

Bunyi suara durian saat diketuk-ketukkan bisa menjadi petunjuk untuk memilih durian yang sudah matang dan manis.

Pada awalnya, mungkin anak akan bingung memikirkan cara untuk bisa mengetuk-ngetukkan buah yang kulitnya penuh duri itu. Nah, Mama bisa membantunya atau meminta tolong kepada penjual untuk mengetuknya dengan sebilah pisau.

Jika suaranya memantul ke dalam dan bunyinya sedikit berat seperti "bluk-bluk", maka isi daging pada durian tersebut sudah matang dan masih segar. Jadi, sudah bisa dipastikan juga bahwa rasanya enak dan manis.

Itulah beberapa cara memilih durian yang bagus dan enak, yang tentunya bisa Mama terapkan saat mengajak anak untuk pergi membeli buah yang berduri ini.

Semoga cara-cara di atas dapat membantu Mama dan anak mama untuk memilih durian dengan tepat, ya!