Sebelum menyusun prioritas, anak harus memahami skala kepentingan dan tingkat urgensinya. Ada takaran prioritas untuk dapat mengetahui apa saja yang harus didahulukan agar terhindar dari hal-hal yang tidak penting dan merugikan.
Berikut cara mengajarkan anak untuk menyusun prioritas kehidupannya:
Mama harus menjelaskan mengenai kebutuhan dan keinginan karena biasanya anak belum dapat membedakan. Kebutuhan adalah hal mendasar, sedangkan keinginan adalah hal yang apabila tidak lakukan tidak akan berpengaruh apapun.
Anak belum paham benar terkait tujuan yang akan ia capai saat menentukan atau melakukan sesuatu. Oleh karena itu, sebelum menyusun prioritas, anak harus dapat menentukan tujuannya.
Mama bisa mengajarkan anak untuk memanfaatkan waktu secara efektif dalam menentukan prioritas dengan membuat timeline kegiatan apa saja yang harus dilakukan lebih dulu atau mencatat dan mempertimbangkan kebutuhan yang diperlukan.
Mengatur waktu dapat mempermudah semua prioritas anak jadi tercapai.
Itulah cara mengajarkan anak menentukan prioritas kehidupan bagi dirinya. Jika dijelaskan sejak dini, ini akan mempermudah anak untuk mengatur kehidupan sehari-harinya dan baik bagi masa depannya.