Kesetaraan gender sampai saat ini masih menjadi pembahasaan yang tak kunjung usai bagi banyak orang, terutama dalam mengenalkannya pada anak-anak.
Gender sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya jenis kelamin yang dilihat dari fisiknya. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa banyak masyarakat yang masih membentuk stigma laki-laki yang kuat mengandalkan otot, serta perempuan lemah dan lembut mengandalkan hati.
Ada pula stigma lainnya yang umum diketahui seperti, "blue is for boys and pink is for girls" atau hal-hal lainnya yang berhubungan dengan karakter kesukaan anak, buku, baju, film, dan lain sebagainya.
Padahal, pada dasarnya anak perempuan pun juga memiliki kesamaan dalam berbagai hal seperti halnya anak laki-laki. Kunci dalam menanamkan kesetaraan gender pada anak adalah, berhenti membedakan kegiatan atau hal lainnya.
Selain tidak membedakan kegiatan antara anak perempuan dan anak laki-laki, berikut ini Popmama.com telah merangkum 9 cara lmengajarkan anak tentang kesetaraan gender. Yuk, bantu anak untuk memahami hal ini.
