Ada beberapa alasan mengapa anak memiliki persepsi buruk mengenai dirinya. Ini alasannya:
Dr. Lisa Brown, seorang psikolog dari Rodepth Sholom Day School di New York mengatakan, bahwa anak yang perfeksionis, bersikap keras terhadap diri sendiri agar dapat mencapai hal yang diinginkan. Mereka pun, "rentan akan omongan negatif terhadap diri sendiri seperti ini," ungkapnya.
Menurut Dr. Rachel Busman, seorang psikolog dari Child Mind Institute, ada pula anak yang mengatakan kalimat negatif seperti, "aku gendut banget," sebagai bentuk perlindungan sosial. Artinya, ini menunjukkan seperti apa tuntutan sosial di sekolahnya, misalnya. Bisa jadi ada pandangan ukuran tubuh tertentu untuk masuk ke dalam lingkungan anak-anak yang populer di sekolah.
Menurut Dr Lisa, anak yang mengatakan hal-hal seperti ini dengan lantang, bisa jadi melakukannya untuk mencari perhatian sekitarnya. Salah satunya dengan tujuan agar orangtuanya merasa bersalah.
Jika anak menjadi target perundungan, baginya amatlah mudah untuk memasukkan kata-kata negatif yang berasal dari teman-temannya ke dalam dirinya. Akhirnya, si Anak akan percaya bahwa semua hal buruk itu memang ada di dalam dirinya.