Ketika beranjak remaja, anak mungkin akan lebih sering menuntut. Misalnya, meminta untuk dibelikan barang atau sesuatu yang dianggap sebagai kebutuhan oleh anak. Dengan cara sedikit memaksa atau bahkan mengancam.
Dalam menghadapi situasi ini, wajar bagi orangtua untuk menuruti beberapa tuntutan anak. Namun, jika terlalu sering bisa saja menimbulkan dampak negatif, seperti anak remaja Mama menjadi sulit mandiri dan bersikap matrealistis.
Perilaku menuntut pada remaja terhadap Mama dan Papa ini tentu saja didasari oleh beberapa hal. Mulai dari psikologis yang ditandai dengan adanya sifat tempramen atau egoisme, hingga adanya pengaruh lingkungan.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan cara mengatasi remaja yang suka menuntut.
