Jika remaja mama mengalami masalah kuku kering dan rapuh, mungkin dapat mencoba tips yang dikutip dari WebMD berikut ini untuk mengatasinya.
Remaja perempuan mama mungkin akan tertarik dengan beragam jenis kuku palsu beserta pewaratannya atau yang disebut dengan nail art. Saat kuku mulai terasa kering, hendaknya untuk tidak melakukan nail art. Setelah kondisinya membaik pun, sebaiknya ingatkan agar anak tidak melakukan nail art terlalu sering.
Hal ini karena biasanya kuku paslu terbuat dari bahan akrilik. Jenis kuku akrilik yang direkatkan pada kuku asli ini apat menyebabkan banyak kerusakan. Permukaan kuku pun biasanya harus dikikir dahulu agar menempel sehingga membuatnya tipis. Bahan kimia dalam lem juga membuat kuku lemah.
Ketika remaja mendapatkan cukup protein, hal tersebut akan meningkatkan jumlah keratin yang butuhkan oleh tubuh. Keratin merupakan protein yang dapat meningkatkan kesehatan rambut dan kuku sehingga membuatnya lebih kuat, Ma.
Penggunaan lotion dapat meningkatkan kelembapan pada kuku yang kering. Lotion yang mengandung asam alfa-hidroksi atau lanolin ini dapat membantu kuku rapuh yang disebabkan oleh kondisi kering. Namun sebelumnya, rendamlah kuku dalam air selama 5 menit sebelum memakai lotion.
Sebagai upaya pencegahan terjadinya kuku yang kering dan rapuh, sebaiknya Mama mengingatkan anak untuk rajin memotong serta membersihkan kuku. Hal ini agar tidak ada sumbatan kotoran yang menyebabkan gangguan kesehatan pada kuku. Gunakan gunting kuku yang tajam sehingga lebih mudah saat memotongnya.
Beri tahu remaja mama dan papa untuk tidak menggunakan kuku sebagai alat. Misalnya, untuk membuka tutup pada kaleng soda. Cara seperti ini dapat merusak kekuatan kuku sehingga mudah rapuh.
Itulah cara mengatasi kuku kering dan rapuh pada remaja. Jika kondisi tidak membaik, sebaiknya segeralah konsultasi dengan dokter karena bisa jadi menandakan gejala penyakit serius.