Nah, Mama sudah mengetahui alasannya sekarang. Berikut beberapa tips untuk membuat tidur anak menjadi lebih nyenyak dan tidak bangun terlalu pagi:
- Perlakukan bangun terlalu pagi sama dengan bangun tengah malam
Jika anak bangun pukul 4 pagi (atau lebih awal) dan Mama membiarkannya bangun, maka itu hanya akan menguatkannya menjadi rutinitas. Alih-alih, lakukan apa yang biasa Mama lakukan jika anak terbangun di malam hari. Misalnya cobalah untuk menenangkannya kembali tidur dengan beberapa tepukan dan ciuman.
Tidur terlalu larut atau bahkan terlalu cepat dapat menyebabkan kualitas tidur yang rendah. Usahakan untuk tidak mengubah jadwal tidur anak karena menyesuaikan dengan kegiatan Mama.
- Ajari anak untuk tidur kembali saat terbangun
Latih anak secara perlahan untuk menenangkan diri jika mereka bangun sebelum waktunya. Langkah pertama untuk ini adalah membuat mereka tidur ketika mereka masih mengantuk. Dengan cara ini, ketika anak tiba-tiba terbangun, ia mengenali tempat tidur dan selimutnya Dan cenderung kembali tidur tanpa bantuan
- Pastikan perut terisi sebelum tidur
Alasan lain untuk bangun terlalu pagi adalah kelaparan. Hal ini terutama berlaku untuk anak kecil yang mungkin makan malam lebih awal. Mama bisa mengakali dengan memberi cemilan ringan atau susu sebelum tidur.
- Pastikan anak mendapat waktu tidur yang cukup dan atur waktu tidur siang
Pastikan anak tidur siang di siang hari sesuai usianya. Jangan menunda tidur siang sambil berpikir bahwa dengan cara ini anak akan tidur lebih nyenyak di malam hari.
Apa yang biasa Mama lakukan jika anak sering terbangun terlalu pagi? Yuk, komen di bawah ini!