Tanpa disadari kita sering menghakimi orang lain, biasanya karena perbedaan pemikiran tentang apa yang benar dan salah. Ini kemungkinan tertanam dalam otak sejak kecil.
Adalah naluri alamiah untuk menilai orang lain karena mereka mungkin tampak berbeda. Namun perbedaan itu buruk? Ini yang harus ditanamkan kepada anak bahwa perbedaan itu baik dan mereka harus menerimanya. Selain melihat contoh dari orangtua, anak juga banyak belajar dari lingkungannya. Sebagai orangtua, Mama harus berhati-hati agar anak dapat terhindar dari sikap judgmental.
Anak adalah pribadi yang baik dan penuh kasih sayang. Orangtua bertanggungjawab unuk membesarkan anak menjadi pribadi yang berempati dan bermoral. Bagaimana caranya agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik, jauh dari sikap judgmental? Yuk simak ulasan Popmama.com.
