Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

For

You

Cara Mudah Menghitung Penjumlahan Pecahan dan Contoh Soal

02 Okt 2024, 16:10 WIB

Matematika sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama saat anak mulai mempelajari konsep pecahan. Namun, tidak perlu khawatir, Mama. Dengan memahami langkah-langkah sederhana, penjumlahan pecahan bisa menjadi hal yang mudah dipelajari. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap bagi Mama untuk membantu si Anak dalam memahami cara menghitung penjumlahan pecahan. Mulai dari konsep dasar pecahan hingga contoh soal, semuanya akan diulas secara sederhana dan jelas.

Pecahan merupakan bagian dari bilangan yang menggambarkan bagian dari keseluruhan dan ditulis dalam bentuk a/b, di mana a adalah pembilang dan b adalah penyebut. Menjumlahkan pecahan membutuhkan pemahaman tentang bagaimana cara menyamakan penyebut, terutama jika pecahan yang akan dijumlahkan memiliki penyebut yang berbeda. Yuk, kita pelajari cara menghitungnya lebih lanjut, Mama.

Ini dia cara mudah untuk menghitung penjumlahan pecahan dan contoh soalnya yang bisa Mama ajarkan kepada si Anak bersama Popmama.com!

1. Cara menjumlahkan pecahan dengan penyebut yang sama

Ketika dua pecahan memiliki penyebut yang sama, langkah penjumlahannya sangat sederhana. Mama hanya perlu menjumlahkan pembilang, sementara penyebutnya tetap. Misalnya:

Contoh:

1/2 + 3/2 = (1 + 3)/2 = 4/2 = 2
4/3 + 1/3 = (4 + 1)/3 = 5/3 = 1 2/3

Dengan penyebut yang sama, Mama hanya perlu fokus pada pembilangnya, tanpa perlu mengubah penyebutnya. Ini membuat proses penjumlahan menjadi jauh lebih mudah dan cepat.

2. Cara menjumlahkan pecahan dengan penyebut berbeda

Saat pecahan yang akan dijumlahkan memiliki penyebut berbeda, prosesnya sedikit lebih rumit. Mama perlu menyamakan penyebut dengan mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari kedua penyebut. Setelah penyebutnya sama, Mama bisa menjumlahkan pembilangnya. Contohnya:

Contoh:

1/2 + 1/3 + 1/4 = ?
KPK dari 2, 3, dan 4 adalah 12.
Maka: 6/12 + 4/12 + 3/12 = 13/12 = 1 1/12

Menggunakan KPK akan membantu Mama menyamakan penyebut, sehingga penjumlahan pecahan menjadi lebih mudah dilakukan.

3. Menjumlahkan pecahan campuran

Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan. Untuk menjumlahkan pecahan campuran, Mama perlu mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu sebelum melakukan penjumlahan. Contohnya:

Contoh:

2 3/4 + 2 1/4 = ?
Ubah menjadi: (2 + 2) + (3/4 + 1/4) = 4 + 4/4 = 5

Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa memudahkan Mama untuk melakukan perhitungan.

4. Contoh soal lain untuk berlatih

Agar lebih paham, berikut ini beberapa contoh soal tambahan yang bisa Mama gunakan untuk melatih si Anak:

Contoh:

5/7 + 1/7 = (5 + 1)/7 = 6/7
2/4 + 1/5 + 1/6 = 30/60 + 12/60 + 10/60 = 52/60 = 13/15
3/6 + 2/7 + 3/8 = 84/168 + 48/168 + 63/168 = 195/168 = 65/56

5. Contoh soal dengan pecahan campuran:

Soal:

3 1/3 + 2 2/5 = ?

Cara Menghitung:

Ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa:

3 1/3 = 10/3
2 2/5 = 12/5

Samakan penyebut dari kedua pecahan. KPK dari 3 dan 5 adalah 15:

10/3 = 50/15
12/5 = 36/15

Jumlahkan pembilangnya:

50/15 + 36/15 = 86/15

Ubah kembali ke bentuk pecahan campuran:

86/15 = 5 11/15

Jawaban:

3 1/3 + 2 2/5 = 5 11/15

6. Contoh soal dengan tiga pecahan berbeda:

Soal:

1/4 + 2/3 + 1/2 = ?

Cara Menghitung:

Samakan penyebut dari ketiga pecahan. KPK dari 4, 3, dan 2 adalah 12:

1/4 = 3/12
2/3 = 8/12
1/2 = 6/12

Jumlahkan pembilangnya:

3/12 + 8/12 + 6/12 = 17/12

Ubah kembali ke bentuk pecahan campuran:

17/12 = 1 5/12

Jawaban:

1/4 + 2/3 + 1/2 = 1 5/12

7. Contoh Soal dengan pecahan dan bilangan bulat:

Soal:

5 + 2 3/8 = ?

Cara Menghitung:

Ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa:

2 3/8 = 19/8

Samakan penyebut dengan bilangan bulat:

5 = 40/8

Jumlahkan pembilangnya:

40/8 + 19/8 = 59/8

Ubah kembali ke bentuk pecahan campuran:

59/8 = 7 3/8

Jawaban:

5 + 2 3/8 = 7 3/8

Dengan soal-soal ini, anak mama bisa semakin mengerti dan terlatih dalam menyelesaikan penjumlahan pecahan. Ajarkan dengan sabar dan buat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga mereka dapat lebih cepat memahami penjumlahan pecahan. Jangan lupa, ajak si Anak berlatih terus-menerus agar lebih mahir!