Bagi Mama yang punya anak usia pra-remaja 10 sampai 12 tahun, melihat mood anak berubah-ubah sepertinya sudah pemandangan biasa ya, Ma?
Di usia ini, anak bisa menjawab Anda dengan ketus ketika diminta tolong membereskan meja. Namun setelah ia berhasil membereskan meja, anak bisa bilang kalau ia adalah dekorator meja terbaik di dunia.
Unik bukan? Namun itulah naik turunnya emosi anak seusianya, sebuah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke remaja. Ya, bisa dibilang inilah masa anak mulai puber ya, Ma.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, walaupun usia pubertas sangatlah bervariasi, sebagian besar anak akan mengawali pubertas pada umur 8-13 tahun untuk anak perempuan, dan 9-14 tahun untuk anak laki-laki.
Dilansir dari Parents.com, sebenarnya perubahan emosi yang seperti roller coaster ini sudah mulai terjadi sejak usia anak 7-8 tahun. Mereka bahkan sudah bisa merasa tertekan dengan urusan sekolah dan pertemanan.
Penyebabnya? Salah satunya karena gejolak hormon-hormon, Ma.
Ya, walau perubahan fisiknya memang belum terlihat, namun beberapa perubahan emosi yang drastis ini sering terjadi pada anak 10-12 tahun.
Yuk, cari tahu perubahan mood seperti apa saja yang paling sering mereka alami. Berikut Popmama.com telah merangkum cara menghadapi perubahan mood anak dengan tepat.
