Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
neck pain
Freepik

Kebiasaan anak menunduk berjam-jam untuk belajar atau main gadget ternyata bisa menyebabkan perubahan bentuk pada tulang lehernya lho, Ma.

Kondisi tulang leher yang semula melengkung, bisa kehilangan lengkungan alaminya menjadi lurus atau dikenal dengan istilah straight neck.

dr. Adrian Setiaji, Sp.KFR, seorang dokter spesialis rehabilitasi medik, melalui Instagram pribadinya menyebutkan sering menemukan kasus ini pada pasien zaman now dengan berbagai keluhan umum, seperti sakit kepala, pusing, dan nyeri leher serta pundak.

Biar kondisi leher anak tetap sehat, yuk, simak tips sederhana ala dr. Adrian yang sudah Popmama.com rangkumkan berikut ini.

1. Kebiasaan menunduk bikin leher kehilangan lengkungannya

Instagram.com/doktermedok

Penyebab utama straight neck sebenarnya sederhana dan sering dilakukan, yaitu posisi menunduk dalam waktu sangat lama.

Pada orang dewasa, biasanya posisi ini dilakukan saat sedang bekerja atau menggunakan laptop. Nah, pada anak-anak, biasanya ini terjadi ketika mereka asyik belajar di meja, membaca, atau bermain game di gadget-nya.

dr. Adrian menjelaskan akibat dari kebiasaan ini membuat otot-otot di leher, pundak, dan belikat akan menegang. Tegangan yang terjadi berulang dan terus-menerus inilah yang lama-kelamaan bisa "meratakan" lengkungan alami tulang leher.

Inilah mengapa penting bagi orang tua untuk mengingatkan anak agar tidak berada dalam satu posisi yang sama terlalu lama. Karena jika dibiarkan, kondisi leher lurus ini bisa meningkatkan risiko pengapuran dan saraf kejepit di area leher.

2. Latihan sederhana untuk "membenarkan" posisi leher

Instagram.com/doktermedok

Dokter dengan username Instagram @doktermedok karena ciri khas suara medoknya itu juga membagikan latihan mudah yang bisa dilakukan di rumah untuk "membenarkan" posisi demikian.

Mama bisa memandu anak dengan menyiapkan handuk kecil atau resistance band tipis. Lingkarkan handuk di belakang leher bagian bawah kepala. Instruksikan anak untuk menarik handuk ke depan dengan lembut sambil mendorong kepala ke belakang melawan tarikan handuk, lalu kembali ke posisi semula.

Lakukan juga gerakan menekuk kepala perlahan ke kanan dan kiri. Dengan setiap gerakan semua bisa diulang 10-20 kali.

Ada pun tujuan dari gerakan sederhana ini adalah untuk meregangkan otot dan memberi ruang pada sendi leher yang tertekan, sehingga diharapkan lengkungan alaminya bisa kembali seperti semula.

3. Gerakan sederhana untuk melatih postur tubuh

Instagram.com/doktermedok

Selain latihan peregangan, melatih kekuatan dan kesadaran postur tubuh juga penting, Ma.

Dalam unggahan yang sama, dr. Adrian mengajak untuk lakukan gerakan dengan duduk tegak, lalu letakkan kedua tangan di belakang lehernya atau teoat di bagian bawah kepala.

Kemudian, minta anak untuk membuka dan menutup siku secara perlahan, seperti gerakan mencoba menyentuh siku kiri dan kanan ke samping. Pastikan tubuh tetap tegak selama gerakan.

Ulangi juga gerakan sederhana ini sebanyak 10-20 kali. Latihan ini disebut dr. Adrian sangat membantu melatih otot agar leher tidak semakin maju ke depan.

Dengan mengajari anak latihan ini secara rutin dan diselingi dengan istirahat dari gadget, kesehatan leher anak pun bisa lebih terjaga sejak dini.

Jangan lupa ingatkan selalu untuk duduk tegak dan ambil jeda setiap 30 menit untuk meregangkan badan ya, Ma!

Editorial Team