Cara Belajar agar Sukses Mendapatkan Nilai Bagus di Sekolah

Dengan mengikuti bimbingan dan kompetisi membantu anak agar menjadi lebih terlatih

13 September 2021

Cara Belajar agar Sukses Mendapatkan Nilai Bagus Sekolah
Pexels/Tima Miroshnichenk

Sebagai seorang pelajar sudah seharusnya anak harus giat dalam belajar guna menambah ilmu dan pengetahuannya. Namun, tak jarang pula bahwa anak kerap malas dalam belajar.

Tidak jarang dari mereka juga ada yang membenci pelajaran tersebut.

Sebagian anak belum mengerti dan belum tahu cara memilih belajar yang tepat dan sesuai baginya. Karena hal ini pula yang membuat anak menjadi lebih malas dan tidak mau belajar.

Banyak anak-anak yang belajar giat ketika hendak ujian sehingga menyebabkan dari mereka menjadi burnout dan akhirnya menjadi lelah saat ujian.

Teknik seperti ini pasti akan membuat anak menjadi cukup sulit karena mereka harus mengulang pelajaran dalam waktu satu malam.

Berikut Popmama.com sudah merangkum langkah atau cara belajar agar sukses mendapatkan nilai yang bagus. Simak penjelasannya, yuk!

1. Menentukan waktu belajar yang tepat

1. Menentukan waktu belajar tepat
Pexels/Julia M Cameron

Banyak anak-anak yang masih bingung dalam menentukan waktu belajar. Hal ini membuat mereka jadi tidak dapat mengontrol dan menyesuaikan waktu belajar dan waktu istirahat mereka.

Sebelum memulai belajar, cobalah menentukan terlebih dahulu mana waktu yang tepat untuk belajar.
Biasanya setiap anak memiliki kesesuaian waktu yang berbeda-beda. Ada yang lebih cocok belajar saat malam, siang, atau pagi hari.

Dengan menentukan waktu belajar yang cocok, maka anak akan lebih mudah dalam mengatur waktunya untuk belajar dan istirahat.

2. Menyusun manajemen waktu dengan baik

2. Menyusun manajemen waktu baik
Pexels/Julia M Cameron

Setelah menentukan waktu belajar yang tepat, saatnya untuk menyusun jadwal belajar yang digunakan. Menyusun waktu belajar dapat digunakan dengan menyesuaikan waktu keseharian kita.

Misalnya anak lebih cocok belajar saat malam hari. Maka buatlah jadwal belajar selama maksimal dua jam. Jangan memaksa anak untuk belajar lebih lama.

Belajar dengan waktu lama akan membuat anak menjadi lelah dan bosan, cobalah mengatur waktu belajar selama satu sampai dua jam.

Ketika merancang hal ini, jangan lupa untuk menambahkan waktu istirahat. Hal ini berguna agar anak tidak memforsir dirinya untuk belajar dan dapat menggunakan sisa waktunya untuk beristirahat atau menggunakan aktivitas yang lain.

Setelah menyusun manajemen waktu dengan baik, jangan lupa untuk selalu menjalankannya dan mencoba untuk disiplin waktu.

Editors' Pick

3. Evaluasi materi dan berlatih soal

3. Evaluasi materi berlatih soal
Pexels/olia danilevich

Ketika belajar, cobalah untuk mengevaluasi materi yang sedang dipelajari. Rangkum bacaan materi yang dipelajari dan membuat kata kunci dengan menuliskan kembali menggunakan kalimat sendiri.

Hal ini berguna untuk melatih anak agar lebih mudah dalam menghafal dan memahami materi yang dipelajarinya.

Setelah itu, cobalah mengerjakan latihan soal. Mengevaluasi materi atau mengulas kembali tidak akan cukup tanpa mencoba latihan soal.

Latihlah keterampilan yang dipunya untuk melatih otak dalam berpikir sehingga akan lebih memudahkan anak dalam memahami pelajaran.

4. Membaca referensi

4. Membaca referensi
Pexels/Monstera

Selain mengulas kembali pelajaran yang diberikan, cobalah untuk mencari referensi bacaan dari materi yang sedang dipelajari anak.

Sumber bacaan atau latihan soal tidak hanya berada pada buku saja, namun cobalah mencarinya dari sumber lain. Hal ini berguna agar pengetahuan anak semakin bertambah banyak. 

Membaca dari sumber-sumber yang berbeda tentu dapat memberi penjelasan dan pengertian mengenai materi yang dibahas. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi, anak dapat mencari referensi bacaan dari sumber yang ada di internet.

Selain lebih banyak, sumbernya pun juga lebih luas sehingga membuat anak dapat menjelajahi berbagai sumber bacaan.

5. Mengikuti bimbingan belajar

5. Mengikuti bimbingan belajar
Pexels/Julia M Cameron

Dengan mengikuti bimbingan belajar tentu membuat anak semakin dipermudah dalam mempelajari materi.

Saat ini bimbingan belajar yang tersedia pun tidak hanya melalui offline yang harus datang ke tempatnya langsung, namun juga terdapat beberapa bimbingan belajar secara online yang tentu akan lebih mudah bagi anak dalam mengaksesnya.

Mengikuti bimbingan belajar tentu membuat anak akan lebih mudah bertanya ketika menghadapi soal atau materi yang cukup sulit.

6. Mengikuti kompetisi

6. Mengikuti kompetisi
Pexels/Pixabay

Selain berbagai cara yang disebutkan sebelumnya. Langkah yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan mengikuti kompetisi. 

Mengikuti kompetisi tentu akan membantu anak agar lebih mudah mengerti mengenai materi pelajaran.

Salah satu kompetisi yang bisa diikuti anak adalah KSR yang diadakan oleh Ruangguru.

Kompetisi Sains Ruangguru (KSR) merupakan sebuah kompetisi sains berskala nasional pertama dan terbesar yang ada di Indonesia.

Kompetisi ini diadakan sebagai wadah pengasahan minat, pengukuran potensi, dan untuk menciptakan anak-anak dari siswa/siswi tangguh dan berprestasi di bidang sains dari seluruh Indonesia.

KSR yang diadakan tingkat SMA/MA ini sudah terlaksana dan diikuti sebanyak 20.222 peserta dari seluruh provinsi. Kompetisi sains ini menjadi salah satu tolok ukur berdasarkan analisis pemahaman anak-anak terhadap ilmu sains. 

Diantika Ardila Shanti sebagai Absolute Winner dalam bidang Ekonomi KSR SMA/MA 2021 berkata bahwa kita harus memanfaatkan setiap kesempatan yang dimiliki dan jangan pernah menunda-nunda, hindari overthinking, serta tetap harus memiliki semangat!

Itulah beberapa langkah atau cara belajar yang dapat dilakukan anak agar memiliki nilai bagus di sekolah. Langkah-langkah ini dapat Mama ajari pada anak agar dia mau dan tidak bosan dalam belajar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest