Setiap jenis hutan di bumi memiliki ciri-ciri dan karakteristiknya. Hutan hujan tropis pun mempunyai keunikan yang membuat berbeda dengan jenis hutan. Salah satu ciri termudah adalah hutan ini memiliki banyak tumbuhan yang lebat dan hijau.
Apa saja ciri-ciri hutan hujan tropis?
Hutan hujan tropis mengandung genangan air. Ketika memasuki musim hujan, tanah hutan hujan tropis akan menyerap air sebanyak mungkin. Kemudian, serapan air tersebut membentuk genangan. Bukan sekadar genangan, di dalamnya terdapat biota juga.
- Memiliki vegetasi berlapis
Vegetasi hutan hujan tropis terbagi menjadi strata A sampai strata E. Strata A adalah pohon dengan ketinggian sekitar 30 meter. Strata B adalah golongan pohon dengan dengan banyak cabang yang saling bersinggungan.
Sementara itu, strata C terdiri dari pepohonan dengan ketinggian 4-20 meter. Ciri khasnya, pohon dengan ranting banyak dan rapat. Terakhir, strata E adalah pohon atau tanaman pendek yang biasanya menjadi lantai hutan.
- Memiliki kelembapan udara tinggi
Ciri-ciri hutan hujan tropis berikutnya adalah tingkat kelembapannya tinggi. Makanya, hutan ini dikenal basah dan dingin. Pasalnya, air hujan ditampung dalam tanah dan akar pepohonan.
- Dipenuhi pohon yang tinggi dan lebat
Selain kelembapan tinggi, hutan hujan tropis juga memiliki pepohonan yang lebat. Tingginya bisa mencapai 50 meter. Saking lebatnya, flora dan fauna tumbuh dengan baik di bawah naungan pohon-pohon hutan hujan tropis.
- Proses regenerasi alami yang cepat
Hutan hujan tropis juga dapat memperbaiki dirinya sendiri. Proses regenerasi berlangsung relatif cepat jika terjadi kerusakan hutan. Mengapa? Pertumbuhan vegetasi dapat optimal dengan adanya sinar matahari yang sampai ke lantai hutan.