Gangguan haid yang dialami oleh perempuan bisa menyebabkan berbagai penyakit. Rupanya, sejak remaja ada beberapa ciri yang bisa diketahui lebih dini untuk mengobati gangguan haid tersebut.
Misalnya, yang paling sering terjadi adalah nyeri saat akan haid. Mitosnya nyeri haid ini normal terjadi pada perempuan, apakah benar? Rupanya tidak selalu lho. Dalam acara peluncuran Layanan Gangguan Haid dan Endometriosis Terpadu pada Brawijaya Hospital Antasari, dijelaskan mengenai hal tersebut.
"Seharusnya tidak nyeri. Cuma pada awal mens, terkadang bisa terjadi nyeri karena ada beberapa penyebabnya, disebutnya dismenore sekunder atau bisa juga karena banyaknya jumlah menstruasi itu disebutnya dismenore primer. Namun, yang ada penyebabnya salah satunya adalah endometriosis," ujar Dokter Mohammad Haekal, SpOG dari Brawijaya Hospital Antasari, Jumat (2/9/2022).
Bagi remaja, permasalahan nyeri haid ini tidak bisa dianggap remeh. Lantas bagaimana mengenali ciri-ciri nyeri haid pada remaja perempuan tidak normal?
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
