Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Apakah Mama sudah memastikan kebutuhan gizi pada anak telah terpenuhi?

Sebagai orangtua, tentu merupakan kewajiban kita untuk memberikan nutrisi yang seimbang, terutama asupan karbohidrat.

Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber stamina untuk tubuh. 

Saat anak mengkonsumsi karbohidrat, tubuhnya akan mencerna zat tersebut menjadi glukosa atau gula darah. Glukosa inilah yang sangat penting bagi perkembangan otak dan sumber energi utama untuk sel, jaringan dan organ tubuh. 

Untuk menyokong masa pertumbuhan anak, karbohidrat menjadi kandungan gizi terbaik yang dibutuhkan setiap harinya. Anak yang kekurangan asupan karbohidrat dapat berpotensi mengalami malnutrisi sehingga massa otot, kepadatan tulang, dan produksi sel darah merah pun ikut menurun. 

Maka dari itu, konsumsi karbohidrat tidak boleh hilang dari menu makanan anak. Selain nasi, masih banyak varian makanan lainnya yang juga mengandung karbohidrat.

Berikut informasi mengenai contoh makanan berkarbohidrat oleh Popmama.com untuk membantu Mama memberikan gizi yang optimal pada anak!

1. Roti

Freepik/jcomp

Mama sering memilih roti sebagai variasi sarapan anak?

Kalau begitu, Mama sudah mengambil keputusan yang tepat!

Roti memiliki kandungan karbohidrat yang begitu banyak, sebanyak 74% zat gizi di dalam roti adalah karbohidrat. 

Selain itu, roti juga menjadi sumber bagi protein, kalsium, dan bahkan zat besi. Sehingga walaupun anak mengonsumsi roti dibanding nasi, energinya dapat dijamin terpenuhi dan kuat menjalani hari!

2. Ubi

Freepik/Jcomp

Anak mama sudah akrab dengan jenis-jenis ubi seperti talas, ubi rambat, ubi jalar, atau ubi madu?

Rasanya yang unik dapat menjadi daya tarik sendiri untuk mengajak anak mencobanya. 

Karbohidrat di dalam ubi mengandung sekiranya 27 gram pada ubi yang berukuran sedang. Selain itu, ubi juga kaya akan kandungan lainnya seperti vitamin dan mineral.

Kandungan-kandungan tersebut membuat ubi bermanfaat baik bagi kesehatan anak seperti mencegah anak dari penyakit jantung dan memelihara kesehatan sistem pencernaan. 

3. Mangga

Pexels/Riki Risnandar

Memiliki rasa yang manis dan segar membuat mangga bisa menjadi andalan asupan karbohidrat bagi anak. 

Dalam 165 gram buah mangga, terdapat 25 gram karbohidrat di dalamnya. 

Mangga juga didukung oleh banyaknya kandungan vitamin lain, seperti vitamin C, vitamin A, dan vitamin B6.

4. Kurma

Freepik/azerbaijan_stockers

Buah-buahan asal Timur Tengah satu ini mengandung karbohidrat yang tinggi. Pada 2 buah kurma dengan ukuran besar, kita bisa menemukan 36 gram karbohidrat di dalamnya, lho, Ma!

Gizi di dalam kurma juga dilengkapi oleh protein, lemak, serat, dan berbagai vitamin juga mineral seperti vitamin A, vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium, fosfor, zat besi, seng, selenium, magnesium, dan kalium.

Selain kandungan tersebut, terdapat pula zat bioaktif seperti polifenol dan karotenoid yang bersifat sebagai antioksidan sehingga kurma dapat menjadi buah yang unggul untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan jantung. 

5. Pisang

Freepik/Azerbaijan_stockphoto

Pisang (berukuran sedang) mengandung 27 gram karbohidrat.

Pisang juga turut menjadi salah satu buah-buahan yang tinggi karbohidrat.

Mudah dan cepat dicerna oleh tubuh, membuat pisang bisa menjadi pilihan pas bagi orang-orang setelah melakukan aktivitas yang menghabiskan banyak energi. 

Karbohidrat yang terkandung di dalam pisang mampu mengganti energi yang sudah terkuras dengan cepat. Dengan mengonsumsi 1 buah pisang berukuran sedang, kita juga bisa mendapatkan banyak vitamin dan mineral seperti vitamin B6, potasium, dan zat besi.

6. Apel

Pexels/Suzy Hazelwood

Sering dipilih sebagai camilan bagi banyak orang, apel memang terbukti mampu membuat kita kenyang secara tahan lama dari segi kandungannya!

Dalam 1 buah apel berukuran sedang, kita bisa mendapati 25 gram karbohidrat yang ternyata setara dengan 100 gram nasi putih, lho, Ma!

Apel menjadi sumber karbohidrat pengganti makanan berat yang bisa diandalkan, tak hanya itu apel juga dapat menjadi sumber serat serta vitamin C yang baik untuk membentuk sistem imun tubuh lebih kuat! 

7. Kismis

Pixabay/683440

Buah kering satu ini biasa ditemukan sebagai pelengkap pada salad, yogurt, sereal, ataupun granola. Selain sebagai pendamping makanan lainnya, kismis juga biasa dikonsumsi sebagai camilan sendiri secara langsung.

Takaran 1 ons atau 28 gram buah kismis mengandung 23 gram karbohidrat. Zat gizi lainnya juga dapat dijumpai di dalam kismis seperti potasium, magnesium, kalsium, fosfor, dan antioksidan. 

8. Oat

Freepik/Freepik

Berasal dari tumbuhan serealia, oat banyak dipilih sebagai opsi alternatif makanan pengganti nasi.

Mengonsumsi oat biasanya juga didampingi dengan buah-buahan lainnya sebagai topping. Dalam 100 gram oat, terdapat 67,7 gram karbohidrat yang dapat ditemukan.

Karbohidrat yang mendominasi juga disertai oleh segudang nutrisi lainnya seperti protein, lemak total, kalsium, serat, gula, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc, vitamin B3, vitamin B6, vitamin E, vitamin K, dan asam lemak tak jenuh.

Uniknya, terdapat kandungan yang hanya dapat ditemui satu-satunya di dalam oat, yaitu avenanthramides dan fitoestrogen yang bermanfaat mengurangi efek peradangan dan mencegah risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan asma. 

9. Jagung

Pexels/mali maeder

Jenis pangan satu ini memiliki berbagai macam cara pengolahan yang relatif akrab di lidah masyarakat kita. Dapat ditemui 24 gram karbohidrat di dalam takaran 165 gram jagung. 

Protein, serat, sejumlah vitamin seperti vitamin A, B, dan C, serta mineral seperti mangan, kalsium, zat besi, kalium, dan fosfor juga dapat kita peroleh saat mengonsumsi jagung. 

Jagung memiliki dampak yang baik untuk kesehatan tubuh seperti meningkatkan kekuatan tulang, menjaga kesehatan mata, dan mengatasi konstipasi. 

10. Kacang merah

Pixabay/PublicDomainPictures

Rasanya yang manis dan legit membuat kacang merah banyak digemari, terutama untuk diletakkan di hidangan pencuci mulut.

Ternyata, kacang merah juga mengandung karbohidrat yang tinggi, lho, Ma!

Dalam 100 gram kacang merah, terdapat kandungan sekitar 22 gram karbohidrat. Protein dan serat di dalamnya juga cukup tinggi. Sehingga kacang merah juga dipercaya dapat memiliki efek yang baik bagi kesehatan tubuh seperti menjaga tekanan darah, mencegah risiko kanker usus besar, dan menjaga kesehatan jantung.

11. Quinoa

Freepik/KamranAydinov

Berasal dari tanaman biji-bijian, quinoa memiliki tekstur seperti kacang dengan bentuknya yang pipih dan loncong serta berwarna kuning pucat.

Akhir-akhir ini, quinoa marak disukai sebagai makanan pengganti nasi putih. Hal ini didasari dari fakta bahwa kandungan nutrisi pada quinoa menduduki posisi lebih tinggi dibandingkan dengan biji-bijian lain.

Karbohidrat pada quinoa mencapai 70 persen dari keseluruhan gizi yang dikandungnya. Quinoa juga sarat akan makronutrisi lainnya, yaitu lemak dan protein. Tidak ketinggalan pula beragam vitamin dan mineral di dalamnya seperti vitamin A, vitamin B, vitamin E, kalsium, magnesium, zat besi, dan kalium. 

12. Bit

Pexels/Polina Tankilevitch

Sebagai buah berakar, bit masih memiliki kekerabatan dengan sayuran lobak.

Dalam 170 gram buah bit, terdapat 17 gram karbohidrat yang bisa didapatkan. Buah yang berwarna cenderung gelap ini kaya akan potasium, kalsium, folat dan vitamin A. 

Maka dari itu, bit diyakini ampuh untuk meningkatkan kesehatan otak, merawat sistem pencernaan, dan mengontrol tekanan darah. 

Buah bit umumnya dikonsumsi menjadi campuran jus sehat, namun ada juga yang mengonsumsinya secara langsung atau dikukus terlebih dahulu. 

13. Kentang

Pexels/Antara Verma

Dalam 1 kentang berukuran sedang, termuat 34 gram karbohidrat. Jenis umbi-umbian satu ini juga memiliki vitamin C, vitamin B6, serat dan potasium yang berfungsi untuk kesehatan jantung.

Di dalam kentang, juga terkandung zat-zat gizi yang unik seperti kolin dan juga tryptophan.

Kolin bermanfaat dalam membantu proses pembelajaran, memori, penyaluran sinyal saraf, pergerakan otot, dan pengaturan suasana hati. 

Kemudian, trytophan adalah senyawa alami pada kentang yang dipercaya mampu membuat tidur menjadi lebih nyenyak. 

14. Singkong

Freepik

Dikenal pula sebagai makanan pokok banyak masyarakat Indonesia selain nasi, karbohidrat dalam singkong memang terbukti cukup tinggi, lho, Ma!

Di setiap 100 gram singkong, ada 38 gram karbohidrat yang dapat ditemui.

Selain mampu menambah stamina tubuh karena tinggi karbohidrat, singkong juga tinggi serat, mineral, dan vitamin C. 

15. Pasta

Pexels/pixelme

Makanan satu ini mudah diolah dan mengandung rasa yang relatif disukai oleh anak-anak.

Mama bisa memilih pasta sebagai variasi menu makanan keluarga untuk menggantikan makanan pokok yang ada. 

Pasta terbuat dari gandum utuh, telur dan air. Pada 151 gram pasta, terdapat 46 karbohidrat di dalamnya. 

Tidak hanya mampu mengenyangkan secara lama, pasta juga mengandung nutrisi yang krusial bagi kesehatan dan pertumbuhan anak, seperti serat, lemak, protein, asam folat, vitamin B kompleks, fosfor, magnesium dan kalium. 

Itulah 15 makanan berkarbohidrat yang baik untuk dikonsumsi sebagai penambah stamina.

Kira-kira yang mana nih makanan berkarbohidrat favorit Mama dan anak?

Editorial Team