Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Seperti yang kita ketahui, dalam sebuah acara mungkin kita bisa menemukan orang yang berdiri di depan khalayak untuk berpidato.

Sebuah pidato terkadang terdengar membosankan, tetapi juga bisa mengasyikkan. Sebab itu, saat berpidato perlu dibubuhi sebuah candaan atau kalimat-kalimat jenaka.

Berpidato bukan sekadar berbicara secara bebas tanpa tujuan, melainkan untuk menyampaikan pendapat atau gagasan, bahkan memengaruhi pendengar.

Pidato yang bertujuan untuk memengaruhi pendengar atau yang memuat ajakan disebut pidato persuasif.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum mengenai pidato persuasif dan contoh pidato persuasif: penghijauan lingkungan sekolah. Disimak, yuk!

1. Apa itu pidato persuasif?

Pexels/bertellifotografia

Pidato persuasif berasal dari kata "pidato" dan "persuasi".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato berarti pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak, sedangkan persuasif berarti membujuk secara halus.

Dengan demikian, pidato persuasif adalah sebuah pengungkapan pikiran yang disampaikan melalui kata-kata yang secara halus dapat membujuk atau memengaruhi pendengar.

Pidato persuasif bertujuan untuk mengajak atau mengimbau pendengar untuk berbuat suatu yang berguna bagi kepentingan bersama.

Saat menyampaikan pidato persuasif, kalimat-kalimat yang digunakan harus sopan, jelas, dan terarah agar dapat meyakinkan pendengar, sehingga pendengar dapat "terbujuk" untuk melakukan sesuatu sesuai dengan yang disampaikan dalam pidato.

2. Cara membuat pidato persuasif

Pexels/olly

Agar tidak lupa materi atau tema pidato persuasif apa yang akan disampaikan, ada baiknya kamu membuat teks pidato terlebih dahulu.

Teks pidato bertujuan untuk membatasi apa saja yang akan disampaikan agar tidak melebar atau melenceng dari tujuan sebenarnya.

Berikut ini cara membuat pidato persuasif.

1. Tentukan tema atau topik

Hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat teks pidato persuasif adalah menentukan tema atu topik. Tema atau topik merupakan pokok persoalan atau pokok pembicaraan yang mendasari apa yang akan dibicarakan.

2. Tentukan tujuan

Pidato yang dibuat harus bisa meyakinkan pendengar. Sebab itu tujuan harus dibuat sejelas mungkin dan masuk akal agar pendengar dapat memercayainya.

3. Mengumpulkan bahan

Pidato harus bersifat konkret atau dapat dibuktikan dan dapat diukur tingkat pencapaiannya. Sebab itu, dalam mengumpulkan bahan perlu dilakukan riset yang sesuai dengan topik sebanyak-banyaknya. Sehingga, apa yang disampaikan memiliki data yang akurat dan bisa diakui kebenarannya. Dengan begitu, pendengar bisa yakin terhadap pidato tersebut.

4. Tentukan pokok argumentasi

Uraikan 3 hingga 4 atau lebih pokok atau poin-poin argumentasi. Pokok argumentasi yang disampaikan harus jelas, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Mengembangkan teks pidato

Setelah menguraikan pokok argumentasi, mulailah mengembangkan karangan sesuai dengan topik yang telah ditentukan. Pengembangan teks pidato ini jangan sampai melebar ke topik lain ya. Oleh sebab itu, kembangkanlah dengan cara sistematis dan terarah.

3. Contoh pidato persuasif: penghijauan lingkungan sekolah

Pexels/wdnet

Berikut adalah contoh naskah pidato yang dibacakan oleh seorang murid di hadapan warga sekolah.

Contoh pidato persuasif: Penghijauan Lingkungan Sekolah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi para hadirin. Yang terhormat kepada Kepala Sekolah. Yang terhormat Bapak dan Ibu guru dan semua teman-teman yang saya cintai.

Puji syukur panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmatnya kita semua bisa berkumpul bersama-sama dalam keadaan sehat di hari ini dalam rangka penghijauan lingkungan sekolah.

Tidak lupa juga kita ucapkan selawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Para hadirin sekalian yang saya hormati, pada kesempatan ini izinkan saya untuk diperkenankan berbicara tentang penghijauan lingkungan sekolah.

Di era globalisasi ini sangat penting menjaga lingkungan dengan cara penghijauan. Tidak hanya lingkungan rumah saja, tetapi lingkungan sekolah juga memerlukan penghijauan.

Penghijauan sendiri memiliki banyak manfaat, salah satunya mengurangi pencemaran di sekitar lingkungan sekolah.

Seperti yang kita ketahui, ada banyak siswa-siswa dan para guru yang menggunakan kendaraan pribadi untuk ke sekolah. Dengan penghijauan di lingkungan sekolah, diharapkan udara menjadi lebih bersih karena lebih banyak oksigen dan sekolah menjadi sejuk.

Di sekolah kita ini masih banyak tempat-tempat kosong yang bisa ditanami pepohonan agar lingkungan sekolah menjadi lebih sehat dan bumi semakin asri.

Dengan melakukan penghijauan di lingkungan sekolah, artinya kita semua sudah membantu melestarikan lingkungan dan mencegah terjadinya pemanasan global.

Untuk itu, sebagai perwakilan siswa, saya ingin mengajak teman-teman sekalian serta Ibu dan Bapak guru agar dapat berpartisipasi dalam penghijauan ini dengan menanam pohon di lingkungan sekolah.

Pohon-pohon yang akan ditanam diperoleh dari anggaran OSIS, sehingga teman-teman serta Ibu dan Bapak guru tidak perlu khawatir.

Semoga ke depannya, sekolah kita ini menjadi sekolah yang sehat dan dapat dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya. Kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Cara menyampaikan pidato

Pexels/mentatdgt-330508

Dalam menyampaikan pidato, kamu tidak boleh gugup atau grogi. Sebab, hal tersebut dapat memengaruhi kesiapan pidato dan penilaian pendengar.

Berikut ini telah Popmama.com rangkum cara berpidato yang baik dan benar.

  1. Pahami materi pidato dengan baik
  2. Tenangkan diri
  3. Sampaikan pidato dengan tenang dan terkontrol
  4. Gunakan ekspresi yang tepat sesuai dengan topik yang dibawakan
  5. Sampaikan dengan suara yang lantang agar penonton terfokus pada apa yang disampaikan

Itu dia contoh pidato persuasif: penghijauan lingkungan sekolah yang bisa kamu pelajari. Jangan lupa untuk mencobanya di rumah ya!

Baca juga:

Editorial Team