Belakangan ini, netizen di media sosial dibuat miris dengan adanya pemberitaan terkait ratusan anak Indonesia yang mengajukan dispensasi menikah di usia dini.
Terhitung sejak beberapa tahun terakhir, terdapat beberapa Pengadilan Agama (PA) di Indonesia yang mengabulkan permohonan tersebut. Alasannya adalah karena mayoritas anak-anak di bawah umur tersebut telah hamil duluan sebelum menikah.
Fenomena ini tentu saja membuat banyak pihak, termasuk pemerintah dan para orangtua, agar bebanah diri dalam melakukan serangkaian upaya untuk mencegah terjadinya pernikahan dini pada anak-anak.
Pernikahan dini disebut sebagai salah satu bentuk kekerasan terhadap anak, karena dapat memberikan dampak tersendiri bagi sang anak, atau pun calon anak yang akan dilahirkannya kelak.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, yuk, ketahui deretan dampak pernikahan dini pada remaja yang telah Popmama.com rangkum dalam artikel berikut ini.
