Apa Saja Dampak dari Kemajuan Iptek di Bidang Pertahanan dan Keamanan?

Saat ini, adanya kemajuan Iptek yang kian berkembang pesat di masyarakat, tentunya juga akan memengaruhi perubahan pada sistem pertahanan dan keamanan di suatu negara, khususnya bangsa Indonesia.

Di era digital ini pastinya sudah tak heran jika berbagai serangan musuh dan lawan yang terus mengintai masyarakat dunia. Oleh karena itu, negara berusaha untuk melindungi masyarakatnya dari berbagai ancaman dan gangguan, baik dari luar maupun yang timbul dari dalam.

Indonesia sendiri dilihat dari sejarah pertahanan dan keamanan negara diawali pada tahun 1945. Dimana bangsa ini telah memberikan segenap perjuangan yang berharga dan nilai-nilai yang dianut penting untuk diterapkan. 

Serta disusun dalam suatu konsep negara guna melindungi pertahanan serta keamanan yang tangguh. Dari sinilah segala upaya diciptakan dalam menjaga pertahanan keamanan suatu negara berdasarkan ideologi, falsafah, serta undang-undang dasar yang menjadi landasan kehidupan masyarakat Indonesia. 

Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta merupakan Undang-Undang RI No.34 Tahun 2004, yang disebut sebagai Hankamrata adalah sistem pertahanan keamanan yang bersifat semesta, yang mengikutsertakan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya. 

Apalagi di zaman sekarang munculnya inovasi teknologi terbaru yang semakin berkembang, bisa menunjang kemudahan dalam mengakses informasi dengan sangat cepat dan praktis. 

Adanya kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata juga bisa membawa pengaruh atau dampak terhadap jalannya keamanan dan pertahanan suatu negara termasuk di Indonesia. 

Adapun dampak positif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang pertahanan dan keamanan, berikut ini.

1. Memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mengetahui kekuatan musuh serta menyiapkan formasi barisan militer baik TNI maupun Polri.
2. Mencegah adanya serangan siber yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan Indonesia. 
3. Adanya peningkatan kemampuan teknologi persenjataan dengan menggunakan rekayasa hardware dan software. 
4. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang tentu akan memudahkan seleksi personel militer yang mumpuni karena rekrutmen berbasis teknologi informasi.
5. Teknologi informasi akan mampu mempermudah penyampaian informasi sehingga dapat mempercepat pengambilan keputusan. 
6. Melindungi data pribadi rakyat Indonesia yang terdaftar di lembaga pemerintahan.
7. Menciptakan penyaring berita bohong atau hoaks yang bisa membahayakan bagi masyarakat.
8. Mencegah peretasan pihak merugikan yang mengancam data pribadi masyarakat.
9. Memperkuat bidang pertahanan berskala siber di Indonesia.
10. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk membuat pusat informasi militer pada masyarakat. 

Adapun dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang pertahanan dan keamanan, berikut ini.

1. Memicu terciptanya senjata pemusnah massal masyarakat dunia.
2. Banyak penelitian Iptek yang mengancam kode etik hak asasi manusia. 
3. Persaingan di bidang kemajuan Iptek antarnegara yang tidak sehat. 
4. Terciptanya sebuah senjata biologis yang tidak diterima oleh masyarakat dunia.
5. Penyalahgunaan satelit oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atau para teroris dan peretas yang dapat merugikan banyak pihak.
6. Memicu munculnya aksi terorisme yang terjadi di media digital seperti internet. 
7. Dapat menyebabkan perang informasi dengan memanfaatkan adanya perkembangan serta kemajuan teknologi informasi yang ada. 
8. Terciptanya senjata nuklir yang bisa dibuat oleh pihak-pihak yang memiliki niat buruk. 
9. Dapat terjadinya perang nuklir antarnegara.
10. Bisa menimbulkan banyaknya kasus pemerasan. 

Di era globalisasi ini selalu identik dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Supaya kemajuan tersebut menghasilkan manfaat, maka sudah seharusnya kita menggunakan Iptek sesuai etika dan berdasarkan pada tujuan Iptek yang telah diciptakan. 

Adapun sikap selektif terhadap pengaruh dalam perkembangan ataupun kemajuan Iptek di bidang pertahanan dan keamanan di masyarakat, sebagai berikut:

• Menggunakan iptek untuk bekerja sama dengan negara lain 

Di era modern saat ini sebuah kemajuan teknologi bisa digunakan secara cepat dan mudah. Diperlukan adanya suatu penguatan hukum dan pertahanan keamanan di dalam suatu negara.

Pentingnya memiliki sikap selektif dalam melakukan kerja sama antarnegara guna mendapatkan pembaruan pelayanan berbasis digital khususnya dalam pelayanan hukum. 

Ataupun mengupayakan pertahanan dan keamanan dari serangan cyber crime yang ada di dunia. Karena bisa saja cyber crime mengakses sistem pertahanan dan keamanan nasional seperti halnya yang ada di Indonesia.

Termasuk juga para tindak kejahatan bisa dengan mudahnya melakukan akses data pribadi masyarakat, yang juga memicu dampak pada bahayanya sistem perlindungan informasi dan keamanan data pribadi suatu negara. 

Perlu adanya kerja sama dalam perkembangan kemajuan Iptek yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. 

• Memanfaatkan iptek untuk melakukan deteksi dini terhadap ancaman dari tindakan kejahatan

Dengan adanya kemajuan Iptek yang selalu menciptakan inovasi-inovasi terbarunya, tidak menutup kemungkinan sistem pertahanan berbasis digital bisa dimanfaatkan sebagai upaya pencegahan dan pendeteksian dini.

Ancaman yang bisa datang kapan saja ini perlu diupayakan dengan melakukan antisipasi supaya tidak menimbulkan kerugian maupun kepanikan, bahkan bisa saja terjadi konflik dan perselisihan.

Tindakan cyber crime yang bisa saja terjadi apabila sistem keamanan nasional diretas, bagi para oknum bisa memiliki akses maupun celah untuk melakukan tindakan provokasi melalui media sosial hingga penyebaran informasi yang bisa menggiring opini masyarakat pada hal-hal yang menimbulkan konflik. 

• Tidak menggunakan iptek untuk melakukan sabotase atau spionase

Manfaat bagi pesatnya kemajuan Iptek selain untuk memudahkan akses penyebaran informasi dengan mudah dan cepat, tidak menutup kemungkinan apabila seseorang memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan tindakan kejahatan melalui digital. 

Terutama dalam menyerang pertahanan dan keamanan di suatu negara. Seperti halnya dalam cyber crime adalah terjadinya sabotase atau spionase terhadap sistem pertahanan nasional di dalam Indonesia sendiri. 

Hal tersebut bisa saja dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab atas tindakan kejahatan siber, demi mencapai keuntungan pribadi maupun kelompok mereka. 

• Meningkatkan kualitas dan kuantitas kekuatan dan persenjataan militer

Perlu adanya peningkatan pada kualitas dan kuantitas persenjataan maupun manusianya yang menjadi prajurit tentunya juga dengan memanfaatkan adanya kemajuan Iptek lho, Ma! 

Hal tersebut diupayakan guna jika sewaktu-waktu terjadinya serangan musuh, para TNI dan Polri sudah memiliki persiapan secara matang.

Oleh sebab itu, pentingnya peningkatan dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara guna melindungi keutuhan sumber daya alam dan kekayaan sumber energi yang dimiliki oleh suatu negara agar menghindari adanya perebutan dari negara lain. 

Seperti yang kita tahu bahwasannya Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki jumlah kekayaan alam yang melimpah, maka perlu adanya sikap selektif untuk menanggapi kemajuan Iptek terhadap dampak maupun pengaruh di dalamnya bisa dilakukan dengan cermat.

• Peningkatan teknologi satelit untuk mendeteksi ancaman atau bencana dari luar bumi 

Suatu negara perlu melakukan sebuah upaya meningkatkan teknologi satelit dengan memanfaatkan adanya kemajuan Iptek yang saat ini semakin berkembang pesat. 

Dengan dilakukannya usaha ini diharapkan bisa mencegah adanya ancaman dan bencana serangan dari luar yang bisa berdampak pada pertahanan dan keamanan Indonesia. Maka pentingnya juga dilakukan pembaruan teknologi satelit luar angkasa yang dimiliki suatu negara. 

Nah itulah Ma pembahasan seputar dampak positif dan negatif kemajuan Iptek di bidang pertahanan dan keamanan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan si Kecil, Mama, dan Papa.