Kenalkan Anak-anak Generasi Alpha dengan 5 Cerita Rakyat Ini Yuk
Bacakan dongeng untuk stimulasi Si Buah Hati? Coba yuk
13 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama sudah tahu belum, anak yang lahir pada awal 2010an sebagai awal tahun kelahiran dan pertengahan 2020an sebagai akhir tahun kelahiran termasuk dalam generasi alpha. Apakah anak Mama juga termasuk? Tak jarang, semakin majunya zaman, Si Buah Hati kurang tahu mengenai dongeng dan cerita rakyat.
Padahal mengenalkan Si Buah Hati pada cerita rakyat dan dongeng itu ada banyak manfaatnya lho Ma. Salah satunya membuat Si Buah Hati menjadi gemar membaca. Buat Mama yang bingung mau memulai dari mana. Gampang kok Ma, mulai kenalkan saja Si Buah Hati dengan lima dongeng berikut ini.
1. Asal Mula Nama Salatiga
Tak hanya memperkenalkan karakter orang, dongeng juga bisa menjadi sarana Si Buah Hati belajar mengenai sejarah. Salah satu dongeng yang menceritakan sejarah sebuah daerah adalah dongeng Asal Mula Nama Salatiga ini.
Dalam dongeng ini bercerita tentang Ki Ageng Pandanaran, seorang bupati yang serakah dan pelit. Untuk menyadarkannya, Sunan Kalijaga mendatangi sang Bupati dengan menyamar menjadi penjual rumput. Lalu Sunan Kalijaga meminta Ki Ageng meninggalkan jabatannya dan mengikuti beliau. Apa yang terjadi kemudian?
Editors' Pick
2. Si Kurus dan Harimau Loreng
Membaca atau membacakan dongeng, nggak hanya untuk anak balita lho Ma. Dongeng bisa juga diperuntukan untuk anak berusia tiga tahun ke atas. Seperti dongeng Si Kurus dan Harimau Loreng.
Dalam dongeng ini berkisah tentang Si Kurus yang sering diolok-olok karena tubuhnya sekurus lidi. Tapi dia percaya diri dan pemberani. Suatu hari, ada harimau masuk kota. Penduduk kota ketakutan. Raja mengadakan sayembara untuk mengusir sang harimau. Si Kurus mengikuti sayembara itu. Berhasilkah ia mengusir si harimau?
Usahakan untuk membacakan dongeng ini disertai gambar ya jika Si Buah Hati masih berusia sekitar satu tahun. Dongeng bergambar bisa melatih penglihatannya juga.
3. Keong Kecil dan Rumahnya
Kali ini ada dongeng lain yang nggak kalah menarik untuk anak usia satu tahun ke atas Ma. Berjudul Keong Kecil dan Rumahnya. Dalam dongeng ini diceritakan bahwa seekor Keong ingin mengganti rumahnya.
Lalu dia menggantinya dengan rumah bekicot. Keong merasa bangga dengan rumah barunya. Tapi kenapa dia malah dianggap aneh? Visualisasi keong dan bekicot pastinya buat Si Buah Hati berimanjiasi tentang kedua hewan kecil ini.
4. Si Kancil dan Kerbau
Siapa yang nggak kenal tokoh dongeng ‘legend’ yang satu ini sih Ma. Si Kancil, Mama sendiri pasti sudah tahu kalau tokoh dongeng yang satu ini hits banget. Nggak hanya dongeng, si Kancil bahkan ada versi lagunya juga.
Nggak ada salahnya nih, Mama kenalkan sosok Si Kancil ini pada Si Buah Hati. Dengan memperkenalkan tokoh kancil dan kerbau ini, Si Buah Hati bisa belajar mengenai sifat apa yang tidak boleh ditiru oleh anak. Apalagi tokoh Si Kancil menjadi salah satu dongeng yang paling populer dari Seri Buku Dongeng Aku Dan Kau.
Perlu Mama ketahui nih, di tahun 2021 ini menjadi tahun ketiga DANCOW meluncurkan ulang seri Dongeng Aku Dan Kau. Setelah 2 tahun terakhir seri Dongeng Aku Dan Kau hadir dalam bentuk Kartu Cerita, menjawab animo warganet, tahun ini seri Dongeng Aku Dan Kau hadir dalam bentuk buku cerita dan menghadirkan kembali karakter-karakter klasik seperti Pangeran Palasara dan Si Kancil ini.
Seperti yang diketahui, Buku Dongeng Aku Dan Kau memberikan banyak nilai ke-Indonesia-an yang tidak lekang oleh zaman dan berguna bagi anak Indonesia generasi saat ini. Mama bisa langsung membeli DANCOW Nutritods untuk dapat mengkoleksi ke-15 Seri Buku Dongeng Aku Dan Kau. Cocok banget nih buat mengisi waktu Si Buah Hati selama di rumah aja. Langsung klik di sini untuk info lengkapnya ya Ma!
5. Pangeran Palasara
Nah, yang terakhir ada dongeng Pangeran Palasara. Mungkin bagi sebagian Mama masih kurang tahu tentang siapakah sosok dari Pangeran Palasara ini? Tapi tenang Ma, dongeng ini pernah ditayangkan juga lho pada YouTube DANCOW ID.
Pangeran Palasara sendiri bercerita tentang pangeran baik hati yang menyayangi binatang. Nah, pada suatu hari, sebuah sarang burung jatuh tepat di atas kepala Pangeran Palasara. Di dalamnya, ada seekor burung yang terluka. Pangeran Palasaran berniat mengembalikan sarang burung itu ke atas pohon. Namun, burung itu malah berontak. Apa yang kemudian dilakukan Pangeran Palasara? Lewat kisah ini Mama bisa mengajarkan Si Buah Hati untuk menyayangi hewan. Biasanya dengan contoh seperti ini, Si Buah Hati bisa mencontohnya langsung.
Nah, gimana Ma? Adakah dongeng lainnya yang sering Mama ceritakan untuk Si Buah Hati di rumah? (WEB)
