5 Anak Terjatuh Dari Ketinggian 10 Meter saat Bermain Bouncy Castle
Tragis, perayaan akhir semester yang menyenangkan berakhir jadi duka
18 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bermain di atas Bouncy Castle atau istana balon memang sangat menyenangkan. Anak-anak bisa berjalan ke sana-sini di atas balon yang terus bergoyang. Tak hanya itu, biasanya ada beberapa mainan di bouncy castle, seperti perosotan, halang rintang, dan lainnya.
Namun, permainan tersebut baru saja merenggut nyawa lima anak di Australia. Bouncy castle yang sedang dimainkan tiba-tiba terjatuh karena tertiup angin. Hal itu membuat anak-anak yang sedang bermain di atasnya pun ikut terjatuh seketika.
Peristiwa tersebut membuat seluruh warga Australia berduka.
Untuk mengetahui peristiwa lebih detail, berikut ini Popmama.com telah merangkumkan informasinya untuk Mama. Simak yuk!
1. Anak-anak jatuh dari ketinggian 10 meter
Peristiwa mengerikan tersebut terjadi sekitar pukul 10 pagi pada Kamis (12/12/2021) di Sekolah Dasar Hillcrest, Devonport, Tasmania. Kala itu, para siswa sedang merayakan pesta akhir tahun ajaran.
Menurut keterangan Polisi Tasmania Darren Hine, saat itu anak-anak sedang bermain dan bersenang-senang di atas bouncy castle. Lalu, tiba-tiba ada hembusan angin kencang hingga membuat bouncy castle dan bola karet terbang ke udara.
Kemudian, bouncy castle dan anak-anak terjatuh dari ketinggian 10 m (32ft). Kejadian itu membuat empat anak langsung meninggal dunia dan satu anak yang dinyatakan kritis kemudian meninggal di rumah sakit. Mereka adalah Addison Stewart (11), Zane Mellor (12), Jye Sheehan (12), Jalailah Jayne-Maree Jones (12), dan Peter Dodt (12).
"Apa yang seharusnya menjadi perayaan akhir tahun ajaran berubah menjadi tragedi yang tidak menguntungkan bagi anak-anak kita," kata Perdana Menteri Tasmania Peter Gutwein.
2. Tempat kejadian dipenuhi bunga dan ucapan berduka cita
Kejadian tersebut membuat seluruh orang masyarakat Australia kaget dan sedih, khususnya keluarga para korban. Hal itu membuat mereka tidak ingin berbicara di depan umum.
Namun, para kerabat lainnya yang turut berduka telah memberikan penghormatan.
Bibi Peter Dodt, Tamara Scott menulis, anak laki-laki itu "penuh dengan kehidupan dan petualangan".
Sedangkan Bibi dari Addison Stewart, Meg Aherne berkata, "Saya bahkan tidak tahu harus menulis apa pada tahap ini. Semua orang hancur, dia selalu begitu manis, baik hati, berjiwa tua."
Adapun teman dari Zane Mellor yang menggambarkan Zane sebagai anak laki-laki yang cantik dengan jiwa yang indah, perhatian dan lembut.
Tak hanya itu, pintu masuk Sekolah Dasar Hillcrest pun dipenuhi oleh buket bunga dari para kerabat sebagai bentuk penghormatan untuk kelima korban.
3. Pristiwa ini bukan kecelakaan bouncy castle pertama kali di Australia. Diharapkan kedepannya pemasang permainan ini lebih teliti
Sebenarnya, tragedi bouncy castle ini bukanlah yang pertama kali. Prof Rebecca Ivers, kepala sekolah kesehatan masyarakat dan kedokteran masyarakat di Universitas New South Wales mengatakan, sudah diketahui bahwa bouncy castle cenderung terangkat oleh hembusan angin.
Berdasarkan data, dari tahun 1996-2002 ada sekitar 2.200 anak di Australia terluka saat bermain bouncy castle.
Akhirnya, pada tahun 2005 dirilis standar nasional yang mengatur bouncy castle. Standar Australia – AS 3533.4.1 – berisi persyaratan khusus untuk perangkat tiup berbasis darat seperti bouncy castle, termasuk berapa banyak titik perlengkapan yang digunakan untuk menambahkannya ke tanah.
Dr. Lisa Sharwood, ahli epidemiologi cedera di University of Sydney mengatakan, regulasi standar – yang tidak wajib secara nasional – berbeda antar negara bagian dan cukup bervariasi.
“Standar wajib cukup langka untuk produk,” kata Sharwood.
“Harapan saya dari ini, setidaknya setiap negara memiliki standar wajib dan lebih teliti," lanjutnya.
Sharwood pun mengatakan, bouncy castle yang dipasang di Australia harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan di Australia, mulai dari persyaratan seputar pembobotan, jumlah pemasangan tali, dan pengawasan. Semua itu akan diwajibkan di masa depan.
Tak hanya itu, Ivers pun mengatakan, “Dalam hal mencegah kematian anak-anak, masyarakat siap untuk mentolerir peraturan tingkat tinggi karena kami memahami betapa pentingnya menjaga anak-anak tetap aman dan bahagia. Salah satu contoh yang bagus adalah pagar kolam renang isolasi."
“Orang-orang mendorong kembali terlalu banyak regulasi. Ketika menyangkut kematian anak-anak dan keselamatan seperti ini, saya pikir kita perlu mulai memikirkan apa yang benar-benar penting bagi kita,” imbuhnya.
Tips mengawasi anak saat bermain di area Istana Balon:
- Jika area istana balon ada di luar ruangan, maka perhatikan kondisi cuaca hari itu. Jika terlalu terik, anak sebaiknya main tidak terlalu lama. 15 Menit rasanya sudah cukup. Begitu pula jika cuaca berangin kencang, sudahi permainan dan kembali berkumpul bersama keluarga demi keamanan.
- Pengawasan orangtua tetap harus dijaga. Hindari sibuk bermain smartphone selama anak main. Anak butuh pemantauan agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa segera ditolong.
- Meski bermain pastikan anak terhidrasi, cukupi kebutuhan air si Kecil. Jika merasa haus sebaiknya anak istirahat dan minum dulu sejenak.
Semoga nantinya setiap negara sudah memiliki peraturan keamanan yang ketat tentang permainan bouncy castle agar semua anak bisa bermain dengan aman dan bahagia.
Baca juga:
- 5 Prediksi Mainan Anak yang akan Tren Tahun 2022
- Rekomendasi Mainan Anak 3 Tahun dan Beserta Harganya
- 7 Rekomendasi Toko Mainan Anak Berkualitas
