Guru Mengaji di Bogor Cabuli 5 Orang Muridnya di Bandung

Kasus terungkap saat para murid mengeluh sakit pada orangtuanya

21 Januari 2022

Guru Mengaji Bogor Cabuli 5 Orang Murid Bandung
Popmama.com/Shania Tabina Anandanoe
Ilustrasi

Kasus kekerasan seksual di Indonesia benar-benar tiada henti. Banyak sekali pelaku kejahatan seksual yang tak terduga. Pasalnya, orang baik seperti pemuka agama pun bisa menjadi pelaku. 

Pada akhir 2021, seorang pemilik pondok pesantren di Bandung memperkosa 13 santri. Kini, di awal tahun 2022 seorang guru ngaji di Bogor diduga mencabuli lima orang muridnya. 

Kasus pencabulan yang dilakukan oleh guru ngaji berinisial ES (54) ini terungkap ketika salah satu anak mengeluh kesakitan dan bercerita pada orangtuanya tentang apa saja yang dialaminya. 

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai peristiwa ini, Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Simak yuk!

1. Awal mula kasus pencabulan terungkap

1. Awal mula kasus pencabulan terungkap
Freepik/shurkin-son

Kepala Desa (Kades) Situ Daun, Kabupaten Bogor Muhamad Jai mengatakan, kasus ini mulai terungkap karena adanya keluhan dari seorang murid yang menjadi korban pencabulan kepada orangtuanya.

"Kasus ini terungkap karena awalnya ada keluhan (sakit) dari salah satu anak, kemudian curhat ke ortunya," kata Jai saat Kamis (20/1/2022).

Setelah mendengar cerita sang anak, otangtua tersebut langsung pergi ke pemimpin RT setempat untuk melapor ke pihak berwajib. 

Editors' Pick

2. Ada lima murid yang menjadi korban

2. Ada lima murid menjadi korban
Freepik/dashu83

Setelah satu orang korban mengaku, korban lainnya mulai berani untuk melapor. Hingga akhirnya diketahui ada lima orang murid  perempuan berusia 9-10 tahun yang menjadi korban sang guru. 

Pengakuan dari para korban membuat para warga naik pitam dan segera pergi bersama ke rumah guru ngaji tersebut. 

Setelah itu ada lima anak melapor pernah mendapat perlakuan sama di tempat belajar mengaji. 

"Kejadiannya baru ini, sempat digeruduk massa dan alhamdulillah tidak sempat terjadi pemukulan," ujar Jai. 

3. Pencabulan dilakukan di rumah guru ngaji dan tempat mengaji

3. Pencabulan dilakukan rumah guru ngaji tempat mengaji
Unsplash/Stefano Pollio

Berdasarkan keterangan dari pelaku, Jai menjelaskan, ES mencabuli lima orang muridnya di rumah dan di tempat mengajar ngaji. 

"Pengakuan guru ngajinya pasti membantah, tapi kan keterangan santrinya walaupun belum terlalu jauh tapi mungkin masuk kategori pelecehan," ungkapnya.

4. Kasus pencabulan ini telah dilaporkan pada pihak berwajib

4. Kasus pencabulan ini telah dilaporkan pihak berwajib
Freepik/Racool_studio

Pada akhirnya, orangtua korban dan para warga melaporkan kasus ini ke Polres Bogor. Kini polisi sudah mengamankan ES untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kalau yang sudah melapor 5 orang, jadi kronologisnya itu berdasarkan laporan para ortu korban bahwa ada pelecehanlah oleh seorang ustaz terhadap beberapa anak. Nah, sekarang semua sudah diserahkan ke kepolisian," jelas Jai.

Dengan adanya kasus ini, jangan lupa ingatkan anak mama untuk lebih berhati-hati pada orang lain. Selain itu, ingatkan padanya beberapa bagian tubuh yang tak boleh dipegang orang lain.

Beri tahu juga kepada anak-anak kalau Mama dan Papa selalu ada untuk mereka. Jadi, jika ada masalah mintalah mereka untuk langsung bercerita. Hal ini supaya Mama dan Papa tahu lebih cepat kalau ada kejadian buruk menimpa si Anak, termasuk kejadian kekerasan seksual.

Baca juga:

The Latest