Mengenang Mami Ciska, Perempuan Hebat yang Membangkitkan Rumah Singgah

Menyayangi dan membesarkan semua anak asuh seperti anak sendiri. Hebat!

28 Maret 2022

Mengenang Mami Ciska, Perempuan Hebat Membangkitkan Rumah Singgah
Dok. “Mami Ciska: Memberi Masa Depan Anak-anak Terlantar"

Mengurus dan membesarkan anak bukan suatu hal yang mudah. Meski demikian, para Mama pasti tak akan pernah menyerah. Begitupun dengan Maria Franciska Setiati atau yang akrab disapa Mami Ciska.

Ia bukan hanya berjuang mengurus anak sendiri, melainkan juga anak-anak terlantar yang ada di panti asuhan Rumah Hati Suci. Kebaikan dan ketulusan hatinya ini benar-benar menginspirasi banyak orang. 

Tak heran jika kini, kisahnya diabadikan dalam bentuk memoar bertajuk “Mami Ciska: Memberi Masa Depan Anak-anak Terlantar”.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang buku memoar tersebut, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Simak yuk! 

1. Buku memoar ditulis oleh A. Bobby Pr., penulis biografi andal 

1. Buku memoar ditulis oleh A. Bobby Pr., penulis biografi andal 
Dok. “Mami Ciska: Memberi Masa Depan Anak-anak Terlantar"

Buku memoar "Mami Ciska: Memberi Masa Depan Anak-anak Terlantar" ini ditulis oleh A. Bobby Pr. Hal ini atas permintaan langsung suami dari mendiang Mami Ciska. 

“Buku memoar Ciska yang ditulis secara apik oleh Saudara Bobby ini telah membuka mata saya untuk memahami pemikiran Ciska di belakang praktik yang dia terapkan selama 20 tahun mengelola Rumah Hati Suci. Dari ini saya melihat, apa yang dilakukan Ciska di Rumah Hati Suci bukan sekadar refleksi dari passion dia untuk berbuat sesuatu, tetapi meletakkan fondasi kokoh agar institusi sosial ini bisa bertahan lebih dari 100 tahun,” tutur Joseph Dharmabrata, Ketua Dewan Pembina Yayasan Hati Suci, yang juga merupakan suami dari mendiang Mami Ciska.

 A. Bobby Pr. sendiri bisa menjadi penulis memoar Mami Ciska berkat tawaran langsung dari Joseph Dharmabrata.

 “Ketua Dewan Pembina Yayasan Hati Suci, Joseph Dharmabrata, suami dari Bu Franciska Setiati, meminta saya menulis memoar ini. Permintaan itu langsung saya terima karena ingin melanjutkan buku tentang Rumah Hati Suci yang sudah diletakkan fondasinya oleh Ny. Lie dan diteruskan oleh Bu Ciska. Dalam banyak hal kedua perempuan ini memiliki banyak kesamaan dalam memberikan cintanya untuk Hati Suci," ucap Bobby. 

2. Sinopsis singkat buku memoar Mami Ciska

2. Sinopsis singkat buku memoar Mami Ciska
Dok. “Mami Ciska: Memberi Masa Depan Anak-anak Terlantar"

Dalam buku “Mami Ciska: Memberi Masa Depan Anak-Anak Terlantar” ini berisi  rekam jejak usaha Mami Ciska dalam membangkitkan kembali Panti Asuhan Rumah Suci yang didirikan sejak 1914 oleh Ny. Lie Tjian Tjoen. 

Adapun kisah awal Mami Ciska mengambil alih panti asuhan Rumah Hati Suci di tahun 2000. Kala itu, ia berusaha mengembalikan makna panti asuhan dari institusi menjadi Rumah Hati Suci, sebuah tempat bagi anak-anak terlantar untuk bersandar dan tumbuh bersama.   

Selain itu, terdapat banyak sekali nilai inspiratif yang diangkat dalam buku memoar ini. Termasuk juga bagaimana Mami Ciska memegang teguh prinsip untuk membesarkan anak-anak asuhnya sebagaimana ia membesarkan anak kandungnya sendiri. Semua anak-anak diberikan pendidikan, makanan bergizi, pakaian yang pantas, serta cinta tanpa batas secara merata. 

Jika ingin mengetahui kisah Mami Ciska lebih lengkap, Mama bisa membaca full buku ini dengan membelinya di seluruh toko buku di Indonesia atau melalui website resmi Gramedia. 

3. Sekilas tentang Rumah Hati Suci

3. Sekilas tentang Rumah Hati Suci
Instagram.com/Rumahhatisuci

Rumah Hati Suci sudah berdiri sejak Perang Dunia I baru dimulai, tepatnya pada tahun 1914. Tempat ini didirikan oleh seorang ibu muda bernama Ny. Lie Tjian Tjoen (Auw Tjoei Lan). 

Kala itu, tempat ini bernama Perkoempoelan Ati Soetji. Ny. Lie mendirikan berinisiatif mendirikan tempat ini sebagai lembaga sosial untuk menolong anak perempuan, anak yatim piatu dan anak terlantar.

Di sana, semua orang akan mendapat perlindungan, kebutuhan yang mumpuni serta pemenuhan kasih sayang agar memiliki masa depan yang baik.

Adapun 10 hak anak yang harus terpenuhi berdasarkan ajaran Lie Tjian Tjoen yakni:

  • Hak bermain
  • Hak mendapatkan nama
  • Hak persamaan
  • Hak memiliki kewarganegaraan
  • Hak perlindungan
  • Hak mendapat makanan
  • Hak pendidikan
  • Hak kesehatan
  • Hak rekreasi
  • Hak peran dan keterlibatan pembangunan negara

Semua hak itu terus dilestarikan oleh semua pengurus Rumah Hati Suci, termasuk Mama Ciska.

Itulah beberapa informasi terkait Rumah Hati Suci dan Memoar Mami Ciska yang sudah ada di berbagai toko buku. Yuk beli dan baca bukunya, Ma!

Baca juga:

The Latest