4 Orang Terbunuh dan 9 Orang Terluka Pada Tragedi Penembakan Apalachee
Seorang siswa berusia 14 tahun ditahan
9 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Polisi bersenjata dan petugas medis dengan terburu-buru menuju Lokasi penembakan pada Rabu (04/09/2024) di salah satu Sekolah Menengah Atas Amerika Serikat, SMA Apalachee, Winder Borrow County, Georgia.
Saat kejadian berlangsung, para siswa berlari mencari perlindungan di stadion sepak bola. Sekolah sempat dikunci (lockdown), tapi dibuka kembali sekitar satu jam kemudian, dan para siswa dipulangkan ke keluarga mereka.
Stasiun TV lokal menayangkan gambar para orangtua yang mengantre dengan mobil di luar sekolah, berharap bisa segera bertemu kembali dengan anak-anak mereka.
Berikut beritanya yang Popmama.com telah rangkum mengenai 4 orang terbunuh dan 9 orang terluka pada tragedi penembakan Apalachee!
Kronologi tragedi penembakan di SMA Apalachee, Winder Borrow County, Georgia
Berikut adalah kronologi kasus penembakan di SMA Apalachee, Georgia, dari tahun 2023 hingga September 2024:
- Bulan Desember 2023, Colin Gray, ayah dari pelaku, membeli senjata yang diduga digunakan dalam penembakan massal ini sebagai hadiah liburan untuk anaknya.
- Agustus 2024, Sebuah sistem identifikasi dengan fitur tombol darurat dipasang di SMA Apalachee, hanya seminggu sebelum penembakan terjadi. Seorang guru bernama Stephen Kreyenbuhl mengatakan, sistem ini berhasil menyelamatkan banyak nyawa.
- 4 September 2024, sekitar pukul 09:45 pagi, Colt Gray meninggalkan kelas saat pelajaran Aljabar 1 akan dimulai. Tanpa disangka, Gray kembali dengan membawa senjata, tetapi tidak bisa masuk ke kelas yang memang terkunci kecuali dibuka dari dalam. Sehingga dia pergi ke ruang kelas sebelah dan mulai menembak. Dari Kantor Sheriff Barrow County diberitahu sekitar pukul 10:20 pagi, dua petugas keamanan sekolah tiba beberapa saat kemudian di sekolah. Salah satu petugas keamanan langsung menghadapi Colt, yang kemudian menyerah dan ditangkap. Saat diinterogasi, Colt mengakui perbuatannya dan dibawa ke Departemen Kehakiman Anak Georgia. Ia didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan berat terkait penembakan tersebut.
- Kemudian pada 5 September setelahnya, Colin Gray, ayah Colt (54 tahun) juga ditangkap terkait penembakan di sekolah ini. Dia dikenai empat tuduhan pembunuhan tak disengaja, dua tuduhan pembunuhan tingkat dua, dan delapan tuduhan kekerasan terhadap anak-anak.
- Di hari pengadilan, 6 September 2024, Colt dan juga ayahnya, Colin Gray, hadir di pengadilan pada Jumat pagi hari. Hakim berkata bahwa Colt tidak bisa dihukum mati karena masih di bawah umur. Hal ini dikarenakan adanya putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat yang telah memutuskan bahwa anak di bawah 18 tahun tidak bisa dihukum mati. Sedangkan ayahnya Colt, Colin Gray, akan menghadapi 180 ahun enjara apabila terbukti bersalah.
Editors' Pick
Pelaku penembakan dan motif dari kasus penembakan
Sang pelaku, Colt Gray, seorang siswa berusia 14 tahun dari Apalachee High School, ditemukan oleh polisi dalam hitungan menit. Ia segera menyerah dan ditangkap.
Petugas keamanan sekolah mencoba menghadapi pelaku penembakan, ujar Sheriff Smith, dan menambahkan bahwa penyerang “Segera menyadari bahwa jika ia tidak menyerah, akan ada penembakan yang melibatkan petugas. Ia menyerah, lalu berbaring di tanah, dan ditangkap oleh petugas.”
Pihak berwenang belum mengetahui motif penembakan ini dan belum memberikan detail mengenai lokasi tepatnya para korban ditembak. Beberapa saksi mata mengatakan ada yang ditembak di lorong dan di dalam kelas.