Baru-baru ini, viral di media sosial TikTok, video Jusuf Hamka yang memberikan sejumlah uang kepada tujuh orang anak muda. Tak ayal, video tersebut mendapatkan begitu banyak komentar dari warganet.
Ternyata, warganet bukan berfokus pada berapa nominal yang diberikan oleh Jusuf Hamka kepada anak-anak muda dalam video tersebut, melainkan ada hal lain yang mendapatkan apresiasi dari warganet.
Apakah itu? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya:
Dalam video yang diunggah di akun TikToknya, @mohjusufhamka, pria yang dikenal dengan nama Babah Alun ini tampak sedang berjalan santai. Kemudian ia dipanggil oleh seorang perempuan muda dan teman-temannya yang mengajaknya untuk berfoto bersama.
"Kalau tahu nama saya, baru saya kasih foto," ujarnya.
"Pak Jusuf Hamka!" jawab anak-anak muda itu.
Karena anak-anak muda itu menjawab dengan benar, Jusuf Hamka pun menepati janjinya untuk berfoto bersama mereka.
Setelah berfoto bersama, pengusaha ini tidak langsung pergi, melainkan mengobrol terlebih dahulu dengan anak-anak muda dari komunitas Wiber Jakarta tadi. "Kalau saya kasih jajan buat kamu, boleh?"
Tentu saja, ke-tujuh anak muda tadi menjawab "boleh" dengan girang.
"Tidak boleh ditolak," kata Jusuf Hamka.
"Makasih banyak, Pak!" ujar mereka.
Selain berfoto dan memberi anak-anak muda itu sejumlah uang, di akhir pertemuan, Jusuf Hamka berpesan, "Jangan pernah lelah membantu orang. Hidup ini kekayaan bukan materi, tapi bermanfaat bagi orang banyak. Dan selalu optimis bahwa kalian bisa."
"Dan kalau mau selesai sekolah itu harus belajar. Jangan berpikir hanya jadi pekerja. Kalau pekerja itu satu tambah satu sama dengan dua. Harus berusaha jadi pemilik, satu tambah satu sama dengan sebelas," imbuhnya mengakhiri pertemuan.
Tak ayal, kolom komentar video yang diposting pada hari Senin (17/6) silam tersebut dibanjiri oleh warganet yang merasa petuah yang diberikan oleh Jusuf Hamka sangat bermakna.
"Demen nih, gua nih, bukan hanya foto, tapi dapat nasehat juga. Bonus jajan pulak," tulis akun @gaemgyu03.
"Salut sama orang satu ini. Rendah hati, baik hati, dan sederhana, padahal omsetnya wow," tulis akun @h.i.syarifah_amaf
Jusuf Hamka, atau Babah Alun, dilahirkan dengan nama Jauw A Loen atau Alun Joseph. Beliau adalah seorang politisi, pengusaha, sekaligus motivator, yang lahir pada tanggal 5 Desember 1957 di Jakarta.
Ia adalah ayah dari Fitria Jusuf yang dikenal sebagai seorang sosialita yang berkiprah di dunia fashion, lifestyle, dan industri media.
Saat ini, mungkin banyak orang yang mengenal sosok Jusuf Hamka sebagai pengusaha yang sukses. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris Independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, Komisaris PT Citra Margatama Surabaya, dan Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia.
PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). PT tersebut ikut berperan dalam pembuatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok. Karena itulah, Jusuf Hamka dikenal sebagai bos jalan tol Indonesia.
Meskipun demikian, Jusuf Hamka bukan berarti lahir dari keluarga kaya raya. Anak keempat dari tujuh bersaudara ini berasal dari keluarga sederhana, di mana ia menghabiskan masa kecilnya dengan berdagang untuk menambah uang jajan, mulai dari jualan es mambo hingga kacang-kacangan.
Karena pernah mengalami masa sulit, pria berusia 65 tahun ini punya jiwa sosial yang tinggi dan dermawan. Beliau adalah pendiri Warung Nasi Kuning untuk kaum dhuafa dan mendirikan Masjid Babah Alun di bawah di bawah jalan tol Ir. Wiyoto-Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pengusaha sukses ini ternyata punya cita-cita yang mulia, yaitu membangun 1.000 masjid.
Perjalanan hidupnya yang menginspirasi dan sifatnya yang rendah hati dan dermawan membuat Jusuf Hamka memiliki banyak penggemar.