Pertemanan adalah hal yang mudah ditemukan, tapi tak semudah itu dipertahankan. Di masa jelang remaja, seringkali anak mengalami gesekan dalam hubungan pertemanannya. Terutama pada anak perempuan yang lebih banyak melibatkan perasaan dan cenderung lebih ingin menonjol agar diperhatikan lingkungan sekitarnya.
Mungkin Mama akan mendapati hari dimana anak mama pulang dengan wajah murung dan sedih karena perilaku teman satu gengnya yang tiba-tiba berubah. Atau tangisan karena rasa sakit hati karena dipermalukan teman-temannya di depan kelas, tidak dilibatkan dalam pekerjaan kelompok atau liburan bersama dan menjadi korban atas rumor tak beralasan.
Jika ya, anak mama sedang mengalami agresi relasional. Apa yang harus dilakukan orangtua menghadapi masalah ini? Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi agresi relasional yang harus diketahui orangtua, dilansir dari health.usnews.com:
