Disukai Anak Remaja, 6 Karakter Ardhito Pramono Ini Bisa Jadi Motivasi

Tak hanya bernyanyi, Ardhito sudah menghasilkan beberapa karya lain yaitu bintang iklan hingga beradu akting di dalam sebuah pembuatan film.

Tahun 2020 ada banyak produktivitas yang dilakukan oleh Ardhito Pramono, sehingga menghasilkan beragam karya yang disukai oleh masyarakat. 

Di awal tahun, Ardhito telah membuktikan kemampuannya dalam seni peran dengan memainkan karakter Kale di film yakni Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Untuk perannya sebagai Kale di film NKCTHI, Ardhito sempat memenangkan piala Indonesian Movie Actors (IMA) Awards 2020 dalam nominasi Pemeran Pendatang Baru Terfavorit.

Setelah itu, Ardhito menggebrak industri musik Indonesia dengan dengan EP terbarunya yang berjudul Craziest Thing Happened in My Backyard. EP tersebut berisikan lima lagu dengan eksplorasi musik yang begitu sarat akan makna. 

Sebelum menutup tahun 2020, karakter Kale pun yang diperankan oleh Ardhito kembali menarik perhatian masyarakat. 

Film Story of Kale When Someone's in Love membuktikan kembali bahwa kemampuan akting Ardhito semakin berkembang dan mampu menciptakan satu sosok karakter yang begitu kuat. 

Dari sisi positif Ardhito ini, anak remaja dapat belajar bahwa penting sekali untuk tidak membatasi setiap talenta yang dimiliki. Usahakan tidak melewatkan peluang begitu saja dan terus mengembangkan talenta.

Sosok Ardhito Pramono yang multitalenta mengharuskannya untuk mampu bekerja sama dengan banyak orang. 

Di EP terakhirnya yang belum lama ini dirilis, Ardhito harus bekerja sama dengan beberapa nama seperti Enrico Octaviano, Aldi Nada Permana, Henricus Doddy dan yang lainnya. 

Ketika berperan sebagai Kale di kedua filmnya, Ardhito pun harus berkolaborasi dengan baik di bawah arahan Angga Dwimas Sasongko sebagai seorang sutradara. Bahkan ia juga harus membangun penghayatan di setiap scene, baik itu bersama Rachel Amanda atau Aurelie Moeremans. 

Anak-anak remaja yang ingin mengikuti jejak perjalanan karier Ardhito bisa mengambil berbagai karakter positif di dalam dirinya. Salah satunya perlu membangun kerja sama dengan baik dengan banyak orang ketika bekerja. 

Selain itu, berkarya perlu dengan hati agar hasilnya selalu maksimal dan dinikmati oleh banyak orang. 

Semenjak kemunculannya hingga sekarang, ada banyak karya yang bisa dinikmati oleh anak-anak mama dari sosok Ardhito Pramono. Selain menjadi bintang iklan, karya yang cukup dinikmati oleh para remaja ialah musik dan karakter Kale di dua filmnya.

Bisa dibilang Ardhito, termasuk sosok multitalenta yang selalu berusaha mencoba hal-hal baru. Sisi positif ini pun dapat dipetik oleh anak remaja yang sedang berusaha mengembangkan minat dan bakat di dalam dirinya. 

Sebagai idola, pelantun lagu Sudah ini mampu memberikan motivasi tersendiri bahwa tidak ada salahnya untuk mencoba hal-hal baru. 

Kira-kira karya apa lagi yang akan segera dikeluarkan oleh Ardhito ya, Ma? 

Di awal kemunculannya sebagai penyanyi, Ardhito Pramono sempat membuat konten inspiratif di channel YouTube pribadinya. Konten Jas Merah, di mana ia menyanyikan ulang beberapa lagu lawas. 

Seperti yang sempat diucapkan oleh Soekarno, Jas Merah merupakan singkatan dari Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. 

Dalam kontennya, Ardhito pun sempat menyanyikan beberapa lagu dari Ismail Marzuki, Rudy Rusadi, Amin Usman dan beberapa nama lainnya. Pengemasan konten ini unik karena di setiap akhir video, Ardhito selalu mengingatkan tentang arti dari Jas Merah dan sedikit sejarah dari sosok di balik lagu yang dibawakannya. 

Lewat konten YouTube Jas Merah yang dibuat oleh Ardhito, anak-anak mama dapat belajar bahwa sejarah bukanlah sesuatu yang kuno. Namun, dapat dikemas menjadi sesuatu yang baru dan lebih menarik perhatian banyak orang. 

Anak-anak remaja bisa menjadikan Ardhito Pramono sebagai idola yang memberikan motivisi. Di tahun 2019, ia sempat mendapatkan penghargaan AMI untuk nominasi Artis Jazz Vokal Terbaik melalui lagu Superstar.

Belum lama ini, Ardhito pun cukup mendominasi di setiap kategori untuk Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020. Fine Today (OST. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) masuk ke dalam nominasi Karya Produksi Terbaik. 

Selain itu, lagu Fine Today juga membawa Ardhito masuk ke dalam beberapa nominasi, yakni Jazz Kontemporer Terbaik, Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik hingga Produser Rekaman Terbaik.

Lagu Trash Talkin' membawa Ardhito masuk dalam nominasi Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik.

Lewat karya yang diciptakan dari hati, anak remaja pun bisa termotivasi dari sosok Ardhito. 

Melalui cuitannya di Twitter, Ardhito Pramono sempat memberikan semangat positif untuk para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah atau perkuliahan. 

Menurut Ardhito, penting sekali untuk fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan sekarang ini. Tidak perlu mendengar komentar negatif dari orang lain yang terkesan menjatuhkan, sehingga alangkah lebih baik untuk fokus mengejar sesuatu yang diimpikan. 

Itulah beberapa karakter dari Ardhito Pramono yang bisa memotivasi dan bisa ditiru oleh anak remaja. 

Semoga ada banyak pembelajaran atau sisi positif yang bisa diambil oleh anak-anak dari sosok Ardhito ya, Ma.