Exclusive: Disukai Remaja, Begini Cara UN1TY Memberikan Fanservice

Nyatanya setiap anggota UN1TY terpilih bukan hanya sekadar memiliki talenta yang memukau. Tapi, karakter atau sifat masing-masing dari mereka juga sangat dibutuhkan untuk membuat satu tim yang utuh.

Punya 8 anggota yang berasal dari daerah berbeda, tiap anggotanya memiliki peranan besar masing-masing untuk keberlangsungan grup.

Farhan sebagai anggota tertua dalam grup menyatakan bahwa setiap member UN1TY punya porsi masing-masing untuk melengkapi satu sama lain.  

"Kalau peranan besar kita semua rata. Kita punya porsi masing-masing. Aku sama Shandy yang paling tua porsinya merangkul adik-adik. Kemudian, Fenly, Fajri, sama Ricky itu kuat di agama, jadi kita punya teman yang bisa mengingatkan kita (kepada Tuhan). Lalu, ada Fiki, Gilang, dan Zweitseon juga punya peranan tersendiri," ungkap Farhan.

Fajri menuturkan bahwa di masa awal debut, cukup sering terjadi perbedaan pendapat antara anggota satu dengan anggota yang lain. Apalagi, UN1TY merupakan penggabungan 8 orang anggota yang memiliki latar belakang dan pola pikir berbeda.

Alhasil, cara menyelesaikan tiap anggota pun berbeda. Namun seiring berjalannya waktu, mereka semakin menyadari bahwa hal tersebut tidak ada gunanya. Kini, perbedaan pendapat yang dihadapi bisa diatasi lebih cepat.

"Kalau perbedaan pendapat di awal pasti sering. Apalagi kita ber-8 dan dari daerah yang beda-beda. Cara menyelesaikannya beda. Tapi itu di awal. Seiring berjalannya waktu kita mikir kayaknya nggak perlu begini," kata Fajri.

"Semakin lama masalahnya memang semakin banyak, tapi cara menyelesaikan masalahnya lebih cepat. Karena kita sudah saling tahu," tambah Fiki.

UN1TY digemari oleh banyak orang, khususnya kalangan remaja. UN1TY menamakan penggemarnya dengan sebutan YouN1T.

Jika kamu termasuk bagian dari YouN1T, tampaknya tidak perlu khawatir ya? Pasalnya, Farhan sendiri mengatakan jika mereka suka sekali memberikan fanservice atau berinteraksi dengan para penggemar, baik secara virtual maupun offline.

"Fanservice masing-masing dari kita itu beda ya. Tapi kita sering banget komunikasi dengan YouN1T lewat Twitter. Entah sekadar bercanda atau kirim foto, seringnya sih kayak QnA gitu," ucap Fajri.

"Tapi kita paling sering di digital sih. Karena kita 3 bulan debut langsung pandemi, jadi mau nggak mau cara interaksi sama fans kita itu lewat sosial media. Itu kebawa sampai sekarang jadi lebih banyak berinteraksi sama mereka di media sosial. Kita ketemu sama mereka pun di acara beneran kayak fansign atau off air itu masih lumayan dikit," tambah Fiki.

Meski sempat tidak bisa bertemu secara langsung dengan penggemar akibat pandemi, tetapi saat ini UN1TY sudah mulai aktif bertemu dengan penggemar secara tatap muka, baik dalam konser atau pun acara lainnya.

Tanpa kehadiran penggemar, idola bukan lah apa-apa. Zweitson mewakili anggota UN1TY memberikan pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan kepada para penggemar. Ia berharap ke depannya bisa segera bertemu dengan YouN1T di acara besar.

"Kita berterima kasih banyak karena mereka sudah dukung kita dari nol. Kita dulu yang nonton tuh cuma 5 orang, dihitung jari tuh bisa. Sekarang makin berkembang dan kita juga berkembang. Terima kasih sudah mau saling berkembang bareng-bareng. Semoga ke depannya bisa cepat ketemu di acara yang besar," pungkas Zweitson.

Nah, jadi itulah cerita tentang boyband Indonesia UN1TY yang nyatanya tidak dibentuk sembarangan, karena setiap anggota memiliki peranan besar masing-masing untuk keberlangsungan grup. Sukses terus ya buat idola remaja satu ini!