Dongeng keong mas adalah salah satu cerita yang begitu terkenal dan banyak dibacakan oleh anak-anak. Mengingat masa kecilnya, dongeng keong mas bisa menjadi bacaan ringan yang dibaca oleh anak remaja mama sebelum tidur.
Dongeng ini mengisahkan seorang kakak beradik yang bernama Galuh dan Candra Kirana. Dewi Galuh merupakan sosok gadis yang memiliki sifat pendengki dan tidak menyukai saat Pangeran Inu Kertapati hendak melamar adiknya. Hal itu karena dirinya juga menyukai sang Pangeran.
Singkat cerita, Dewi Galuh pergi menemui nenek sihir untuk membatalkan rencana pernikahan sang adik. Keesokan harinya, Candra Kirana tiba-tiba saja menghilang dan berubah menjadi keong mas yang dilempar ke tengah lautan.
Sihir tersebut diketahui akan hilang dan membuat Candra Kirana kembali ke wujud aslinya jika Pangeran berhasil menemukannya. Namun, nenek sihir yang ditemui Dewi Galuh mengatakan bahwa itu adalah hal yang mustahil.
Sejak saat itu, Keong Mas alias Candra Kirana hidup terombang-ambing di tengah lautan. Sampai suatu ketika, seorang nenek yang diketahui sebagai nelayan menemukan dan membawa pulang keong tersebut.
Nenek nelayan ini kemudian menyimpan keong yang ia temui di dalam tempayan. Keesokan harinya, sang nenek mendapati banyak hidangan lezat. Meski merasa heran dengan keberadaan makanan-makanan yang ada, namun ia tetap menyantap hidangan tersebut.
Setelah mencari tahu siapa yang memberikan semua makanan tersebut, sang nenek kemudian mengetahui bahwa keong mas yang ia bawa tempo hari itu merupakan Candra Kirana, sosok yang memberikan hidangan lezat padanya setiap hari.
Nenek nelayan pun mendengarkan setiap cerita Candra Kirana dan membiarkannya untuk tinggal bersamanya. Di tengah perlakuan nenek sihir untuk mengelabuhi Pangeran, rupanya terdapat seorang kakek sakti yang membantu Pangeran lepas dari jeratan sihir dan memberi tahu di mana keberadaan Candra Kirana.
Saat itulah, kutukan dari nenek sihir padanya lenyap dan berhasil mempertemukan Pangeran dengan Candra Kirana. Keong Mas pun berhasil berubah kembali ke wujud semula dan membawanya pulang ke rumah.
Kebohongan Dewi Galuh akhirnya terungkap dan membuat sang kakak merasa malu. Meski perlakuan kakaknya tersebut sangatlah jahat, namun Candra Kirana tetap memaafkan Dewi Galuh dan kemudian hidup bahagia bersama Pangeran Inu Kertapati.
Dari dongeng di atas, pesan moralnya yang bisa didapat adalah untuk tetap gigih dan pantang menyerah. Kunci lainnya adalah sabar dan percaya bahwa kejahatan akan kalah dengan kebaikan.